Padang Aro (ANTARA) - Pemuda Indonesia sebagai pemilik masa depan diharapkan untuk dapat lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96. Pjs. Bupati Solok Selatan Adib Alfikri bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Penjabat sementara Bupati Solok Selatan Adib Alfikri saat membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan, Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP yang saat ini menjadi indikator kualitas kepemudaan pada 2024 ini berada pada posisi 56,33 persen dan Indeks ini memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
"Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Diharapkan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media untuk membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan, dan berdaya saing.
Untuk itu pada peringatan Sumpah Pemuda ke-96 ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
Selain itu, seluruh masyarakat Indonesia bisa bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara.
"Marilah kita Bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda," ujarnya.