Bupati Pesisir Selatan ajak IKWAL beri masukan pembangunan daerah

id IKWAL pessel,berita pessel,RPJMD pessel,bupati pessel

Bupati Pesisir Selatan ajak IKWAL beri masukan pembangunan daerah

Bupati Pesisir Selatan saat menghadiri Halal Bil Halal IKWAL Jabodetabek

Painan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengajak Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) untuk mengevaluasi dan memberi masukan demi suksesnya pembangunan daerah.

Tanpa sumbang saran dan evaluasi, kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak akan mampu bekerja dengan optimal di tengah kompleksitas persoalan pembangunan dan keterbatasan yang dimilikinya sebagai manusia.

"Adanya evaluasi dan masukan itu sebagai tanda kebersamaan kita dan kepedulian pada kampung halaman tercinta," ungkap bupati saat menghadiri Halal Bil Halal IKWAL Jabodetabek di Jakarta.

Pertemuan tahunan para perantau usai Idul Fitri tahun ini mengusung tema 'Menjalin Raso Badunsanak di Rantau Jo Hati nan Suci.' Acara turut dihadiri Perwakilan IKWAL Bali, Perwakilan IKWAL Jawa Barat dan Anggota DPD-RI Alirman Sori.

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Sasana Wira Sakti Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat itu tetap mematuhi protokol kesehatan percepatan penanganan pandemi COVID-19, dengan mencuci tangan dan memakai masker.

Pada kesempatan itu Ketua IKWAL Jabodetabek Letkol. CKM. Ardijon dalam sambutannya mengajak Bupati Rusma Yul Anwar untuk masuk sebagai warga Kecamatan Lengayang.

Menurut bupati pemerintah kabupaten sangat menyadari sejak dulu langsung atau tidak perantau memiliki peranan sangat strategis dalam proses pembangunan daerah.

Sebagai contoh sederhana kiriman uang dari perantau untuk orang tua atau sanak saudara di tanah kelahiran merupakan salah satu bagian dari partisipasi dalam proses pembangunan.

"Dengan adanya kiriman itu berarti ada arus modal yang masuk ke daerah kita, sehingga ekonomi berputar lebih cepat," terang bupati.

Karena itu lanjut bupati pemerintah kabupaten berharap perantau secara terus menerus saling bahu-membahu membantu pembangunan daerah sesuai potensi dan kebijakan strategis yang telah disusun bersama.

Saat ini pemerintah kabupaten tengah menyiapkan sektor pariwisata sebagai sumber utama pertumbuhan sebagai pengganti sektor primer seperti pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang secara perlahan pasti berkurang.

Sedangkan untuk sektor primer lebih diarahkan pada kegiatan hilirnya, sehingga memberikan nilai tambah pada produk pertanian, kehutanan dan perikanan yang dihasilkan masyarakat.

"Dengan demikian, upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat bisa lebih terwujud," terang bupati.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, pemerintah kabupaten fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, tanpa mengabaikan pembangunan infrastruktur.

Masyarakat Pesisir Selatan tidak hanya sekedar menjadi subjek pembangunan, tapi sekaligus sebagai objek. Degan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, Pesisir Selatan akan mampu menjadi yang terbaik di Sumatera Barat