Jakarta, (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menerima Tim Sea Games Vietnam 2021 Tahun 2022 di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin, untuk memberikan arahan dan menyerahkan bonus bagi para atlet.
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mengurangi jumlah atlet yang berlaga serta menghargai perolehan medali oleh para atlet di Sea Games Vietnam.
"Dari 499 atlet, 408 delapan atlet semua memperoleh medali, baik perak emas perunggu," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Senin.
Menurut Presiden, capaian Sea Games Vietnam cukup baik, di mana Indonesia fokus pada perolehan hasil dan tidak terlampau banyak mengirim atlet.
"Betul yang disampaikan Menpora, membangun ekosistem yang baik itulah yang membuahkan hasil. Kerjanya juga fokus, kirim nggak usah sebanyak-banyaknya, tapi hasilnya meningkat," kata Presiden.
Pada kesempatan itu Presiden menyerahkan bonus bagi atlet dan jajaran pelatih.
"Hari ini kita serahkan bonus penghargaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih. Untuk atlet kurang lebih Rp130.500.000.000, untuk pelatih dan asisten pelatih Rp32.000.000.000," ujar Kepala Negara.
Presiden berharap bonus itu dapat menjadi motivasi bagi para atlet lain untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden terima Tim Sea Games Vietnam 2021 di Istana
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib