Mobil pikap terjun ke laut usai kecelakaan di Sungai Barameh Lubuk Begalung

id berita padang, berita sumbar, pikap

Mobil pikap terjun ke laut usai kecelakaan di Sungai Barameh Lubuk Begalung

Mobil pikap dievakuasi oleh unit Laka Lantas Polresta Padang dari lokasi kejadian pada Minggu (29/5). (ANTARA/FathulAbdi)

Padang (ANTARA) - Satu unit mobil pikap terjun ke laut di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu pagi sekitar pukul 03.30 WIB.

Dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Padang-Painan itu sang sopir Agustinus (41) beserta suadaranya Suki Artulo (60) berhasil selamat setelah sempat terjun ke laut.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil pikap dengan mobil jeep feroza, akibat kecelakaan tersebut mobil pikap terjun ke jurang," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Ipda Arisman, di Padang, Minggu.

Ia mengatakan untuk data sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sang sopir mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan pengemudi pikap Agustinus diketahui mobil itu membawa lima orang penumpang termasuk dirinya, dua orang dalam kondisi selamat.

"Berdasarkan keterangan dari sang sopir itu maka tim gabungan dari instansi terkait masih mencari penumpang lain di mobil pikap," jelasnya.

Mobil pikap hitam dengan nomor polisi BA 8087 BY tersebut terjun ke laut dengan ketinggian sekitar 10 meter, kondisinya mengalami rusak parah serta kaca pecah.

Sementara untuk mobil jeep feroza telah dievakuasi oleh tim Unit Gakkum Satlantas Polresta Padang dari lokasi kejadian.

Sedangkan mobil pikap telah berhasil diangkat oleh crane dari laut sekitar pukul 06.19 WIB, untuk dievakuasi dari lokasi kejadian.

Kecelakaan serta proses evakuasi mobil pikup tersebut sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi setempat, yang notabene merupakan jalan lintas Sumatera.

Petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas di lokasi demi memastikan kelancaran arus, serta memberlakukan sistem buka-tutup.

Sementara tim dari Basarnas Padang sampai saat ini masih melakukan pencarian di lokasi perairan setempat untuk mencari korban.