Padang (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan yang dihadiri oleh 23.000 nasabah PNM Mekaar di Medan, Selasa.
"Pelatihan dilaksanakan serentak di 62 kota di Indonesia secara hybrid merupakan komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah," kata Sekretaris Perusahaan PT PNM L Dodot Patria Ary melalui siaran pers yang diterima di Padang, Selasa.
Menurut dia pelatihan juga merupakan bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar Medan.
Ia mengatakan pelatihan literasi keuangan adalah salah satu dari modal intelektual yang diberikan oleh PNM bagi nasabah.
Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial," katanya.
Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah, katanya.
Dengan protokol kesehatan yang ketat, nasabah PNM Mekaar diberikan materi mengenai mengelola keuangan, product knowledge perbankan khususnya tabungan.
Literasi keuangan pada dasarnya adalah kebutuhan dasar yang dimiliki oleh siapapun terutama bagi pelaku usaha serta mampu membantu terhindar dari masalah keuangan.
Dalam kesempatan itu , BRI memfasilitasi pembukaan rekening tabungan Simpedes UMi (Simpanan Masyarakat Pedesaan Ultra Mikro) bagi 23,000 nasabah PNM Mekaar yang hadir.
Fasilitas rekening tabungan dengan fitur di dalamnya, memberikan journey layanan baru bagi nasabah Mekaar.
Dengan mengoptimalkan produk pembiayaan PNM Mekaar, fasilitas rekening tabungan Simpedes UMi serta pemberian literasi keuangan, diharapkan nasabah PNM Mekaar mampu meningkatkan usahanya secara lebih luas dan terukur.
Hingga 19 April 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 123,02 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.
Berita Terkait
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Pengenalan produk berbahan sawit kepada pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 12:14 Wib
Presiden kunjungi Pasar Baru Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 12:09 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Ratusan Mitra Pengemudi Grab Padang nobar Film "Siksa Kubur"
Rabu, 8 Mei 2024 10:49 Wib
PT Semen Padang lepas 80 calon jemaah Haji tahun 2024
Rabu, 8 Mei 2024 9:10 Wib
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib