Mahasiswa prodi Kebidanan Unand gelar pengabdian masyarakat di Lambung Bukik

id Mahasiswa unand,berita unand,berita sumbar,berita padang,mahasiswa kebidanan unand

Mahasiswa prodi Kebidanan Unand gelar pengabdian masyarakat di Lambung Bukik

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakar Prodi Kebidanan Unand. (Antara/HO-Unand)

Padang (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peran Bidan Komunitas Menuju Masyarakat Sehat, Generasi Sehat, dan Kelurahan Sehat”.

Kegiatan pengabdian berbentuk penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai salah satu bentuk intervensi dari permasalahan yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik Padang yang menekankan pada 10 indikator PHBS di Rumah Tangga yang harus dilakukan keluarga jika dikategorikan sebagai keluarga sehat.

Rangkaian acara yang dilakukan adalah pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan asam urat.

Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (26/1) pukul 09.00 WIB berlokasi di mushala depan kantor lurah Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Penyuluhan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Puskesmas Pauh yang diwakilkan kepada drg. Fahmil Khalis didampingi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Rafika Oktova, S.ST, M,Keb dan Lurah Lambung Bukik Kecamatan Pauh Bapak Yusrizal.

Pada acara penyuluhan ditekankan setiap individu pada dasarnya harus memiliki kesadaran sendiri dan berperan aktif adalah mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehar-hari.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan di masyarakat.

Menerapkan PHBS di rumah tangga akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalkan masalah kesehatan.

Manfaat PHBS di rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas dan anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi.

Untuk mencapai rumah tangga yang sehat ditekankan 10 indikator PHBS di Rumah Tangga yang harus dilakukan keluarga jika ingin menjadikan keluarga sehat diantaranya, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita

Kemudian menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.

PHBS di rumah tangga harus dapat diketahui, dimengerti dan dipraktikkan oleh keluarga, anggota keluarga, serta lingkungan setiap keluarga tinggal.

Sehingga akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalkan masalah Kesehatan.

Ia berharap setelah kegiatan ini berlangsung diharapkan ada peningkatan pengetahuan dan kesadaran mengenai PHBS yang kedepannya akan tercipta kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat, sehingga terbentuk komunitas yang sehat, bersih dan produktif.

Kegiatan ini dihadiri oleh 46 orang peserta dengan melibatkan 19 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan, Dosen Prodi S1 Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Preseptor dari Puskesmas Pauh, dan petugas dari Kelurahan dan kader kesehatan kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh.

Peserta pada kegiatan ini sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan kedatangan peserta tepat waktu serta terjalinnya komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung.

Bertindak sebagai Dosen Pembimbing antara lain Rafika Oktova, S.ST., M.Keb, Hindun Mila Hudzaifah MTr. Keb, Uliy Iffah, S.ST, M.Keb dan Feni Andriani, S.Keb, Bd., M.Keb.

Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak Akademik bekerjasama dengan sektor wilayah (Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan).