Relawan 'PakSa' bedah rumah keluarga tidak mampu di Situjuah

id berita lima puluh kota,berita sumbar,rumah

Relawan 'PakSa' bedah rumah keluarga tidak mampu di Situjuah

Tim Relawan "PakSa" saat hadir dalam kegiatan Manaikan Rumah keluarga tidak mampu yang berada di Jorong Bumbuang, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limonagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Pertama kali tim relawan PakSa bertemu dengan pasangan keluarga Nazaruddin dan Luza Afrianti ini beberapa waktu lalu dan jiwa kemanusiaan tim relawan benar-benar terpanggil untuk membantunya,
Sarilamak (ANTARA) - Relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PakSa) telah menyelesaikan bedah rumah keluarga tidak mampu yang berada di Jorong Bumbuang, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limonagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Koordinator PakSa Ferizal Ridwan di Sarilamak, Kamis, mengatakan pengerjaan rumah milik Nazaruddin dan Luza Afrianti berlangsung selama 20 hari.

"Pertama kali tim relawan PakSa bertemu dengan pasangan keluarga Nazaruddin dan Luza Afrianti ini beberapa waktu lalu dan jiwa kemanusiaan tim relawan benar-benar terpanggil untuk membantunya,” katanya.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Manaiakan Rumah yang dihadiri mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Ismardi, Mantan anggota DPRD Limapuluh Kota Nasrul Rasyid, relawan Hafnizar Oyong, Erizal Ramli, Amri Yusni, Meinanda dan relawan PakSa lainnya.

Ia mengatakan jiwa kemanusiaan tim relawan PakSa terpanggil karena menyaksikan keluarga tinggal di rumah pondok jaga kandang ayam yang sudah lapuk dan sudah lama tidak dipakai oleh pemilik kandang ayam tersebut.

Di rumah tersebut juga terbaring dua orang anaknya yang masih balita yang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa berbicara.

"Alhamdulillah, telah rampung dan bisa dihuni oleh Nazaruddin dan Luza Afrianti bersama dua buah hatinya," ujarnya.

Ia mengatakan rumah yang selesai dibangun tersebut sudah layak untuk dijadikan tempat tinggal, karena sudah dilengkapi dengan lampu listrik, air, kamar mandi dan septic tank.

Tidak hanya sampai disitu, menurutnya tim relawan PakSa juga akan berusaha mencarikan usaha ekonomi yang dapat digunakan oleh keluarga untuk menyambung kehidupan.

"Bisa beternak atau membuatkan kedai kopi. Sehingga nantinya ekonomi keluarga tetap aman dalam melangsungkan kehidupan," katanya.

Menurutnya aksi dari tim Relawan PakSa masih akan terus melakukan aksi kemanusiaan dan sosial di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 26 rumah keluarga kurang mampu yang kita selesaikan. Ke depannya InsyaAllah masih banyak keluarga tidak mampu yang akan kita bantu," ungkapnya.

Sementara pemilik rumah Nazaruddin mengungkapkan bahwa rumah yang telah selesai dibangun ini akan sangat bermanfaat bagi keluarga kecilnya.

"Terimakasih untuk seluruh relawan tim PakSa yang telah mau membantu kami. Semoga seluruh donatur mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah," ujarnya.