Nasdem Pasaman Barat gelar gotong royong bangun masjid bersama masyarakat

id Pasaman Barat, Nasdem

Nasdem Pasaman Barat gelar gotong royong bangun masjid bersama masyarakat

Masyarakat Bandar Jaya Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat antusias mengikuti gotong royong bersama Ketua DPD Partai Nasdem. (Antara/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - DPD Partai Nasdem Kabupaten Pasaman Barat menggelar gotong royong bersma masyarakat Bandar Jaya Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat membangun sebuah masjid di daerah setempat.

"Budaya gotong royong ini harus dilestarikan dan dipupuk terus. Hari ini saya bersama masyarakat melaksanakan gotong royong pembangunan Masjid Nurul Yakin," kata Muhammad Guntara di Simpang Empat,Minggu.

Menurutnya budaya gotong royong harus terus dipupuk dan merupakan cara meningkatkan persatuan di tengah masyarakat.

Mengingat kembali seruan Bung Karno, katanya, Bangsa Indonesia merdeka dengan persatuan dan kesatuan yang kuat melalui perjuangan bersama dan gotong royong.

Ia menganalogikan seperti sebatang sapu lidi. Jika tidak diikat maka tidak akan berdaya guna. Jika diikat bersatu maka akan kuat dan memberikan manfaat bagi orang lain.

"Begitu juga dengan budaya gotong royong. Jika bersama maka pekerjaaan akan cepat selesai. Saya siap bersama masyarakat kapunpun saja. Partai Nasdem akan hadir selalu di tengah masyarakat," tegasnya.

Ia mengatakan budaya gotong royong saat ini mulai luntur di tengah perkembangan zaman dengan perkembangan teknologi saat ini. Untuk itu ia akan terua mengajak masyarakat untuk membudayakan gotong royong disegala bidang.

"Dengan gotong royong maka apapun pekerjaan yang dilakukan akan terasa ringan," ujarnya.

Di kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

Selain itu juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan Data Pemilih Pemilu untuk 2024.

"Saat ini KPU sedang melakukan pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) setiap bulannya. Jika belum masuk segera laporkan ke KPU atau kantor nagari atau desa terdekat," kata dia.