Sarilamak (ANTARA) - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Isnandar S Nasution memperoleh penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X tahun dari Pemerintah Republik Indonesia.
Isnandar di Sarilamak, Senin, mengatakan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang didapatkannya itu akan menjadi lecutan semangat untuknya dalam bekerja dan berbakti kepada Republik Indonesia.
"Saya bersyukur telah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X dari Presiden RI yang sudah diserahkan oleh Ketua PN Tanjung Pati Muhammad Chandra kepada saya," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya penghargaan ini dapat membuatnya semakin meningkatkan profesionalisme dan komitmen dalam bekerja.
"Jelas ini menjadi motivasi bagi saya pribadi dalam menjalankan tugas sebagai hakim. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik dan lebih profesional dalam menjalankan tugas," ungkapnya.
Satyalancana Karya Satya merupakan sebuah tanda penghargaan diberikan kepada PNS yang telah berbakti secara terus menerus dengan masa kerja yang ditentukan selama 10, 20, atau 30 tahun lebih dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian dalam bekerja.
Ia mengatakan awal mula dirinya menjadi hakim adalah pada 2010 saat mendaftar menjadi calon hakim di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan diterima.
"Setelah itu saya magang di PN bogor dan dilantik sebagai hakim di PN Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, setelah itu dan sampai saat ini saya baru ke PN Tanjung Pati," ujarnya.
Saat ini Isnandar sedang mengikuti pelatihan sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial bagi Hakim Peradilan Umum seluruh Indonesia yang dilaksanakan 6 September sampai 2021 dengan 8 Oktober 2021.
"Kalau dari wilayah Pengadilan Tinggi Padang-Sumatera Barat, yang ikut hanya Ketua PN Payakumbuh dan saya sendiri," katanya.
Seorang hakim PN Tanjung Pati dapat Satyalancana Karya Satya, ini sebabnya
Saya bersyukur telah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X dari Presiden RI,