Atlet asal Payakumbuh yang bertanding di PON XX Papua bertambah

id pon papua,atlet payakumbuh

Atlet asal Payakumbuh yang bertanding di PON XX Papua bertambah

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didampingi Kadisparpora Desmon Corina dan Ketua Koni Yusra Meiza saat menyerahkan bantuan dana atlet yang bertanding di PON XX Papua. (Antara/HO-Pemkot Payakumbuh)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Lima atlet asal Kota Payakumbuh berhasil menjadi kontingen Sumatera Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan gelaran sebelumnya di Jawa Barat 2016.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Selasa mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga atlet asal Kota Payakumbuh bisa menjadi perwakilan Sumatera Barat ikut dalam pekan PON XX di Papua.

"Terlepas apakah nanti para atlet bisa dapat medali atau tidak, sebagai kepala daerah, dirinya menyebut sudah tampil saja sangat bersyukur," ujar Riza usai melepas dan menyerahkan bantuan dana kepada kelima atlet kebanggaan Kota Randang itu.

Kelima atlet itu Suci Kurnia Dewi (28) cabang Kempo, Kelas Randori Putri 55 kg, kemudian Fadila Rahmi (22) cabang Karate Kelas Kumite +68 kg putri, serta Iqlimatul Aini (22) cabang Karate, Kelas kumite -61 kg putri, lalu dua atlet Paralayang Abdurrahman Hidayat (16) dan Febri Yulito (26).

"Kami berpesan kepada atlet agar menjaga kebugaran tubuh mereka jelang bertanding, jangan sampai imun tubuh menurun karena itu akan menurunkan performa. Selamat jalan, jaga nama baik Payakumbuh dan sukses meraih prestasi terbaik, ada doa dari kami semua warga Payakumbuh," kata dia didampingi Kadisparpora Desmon Corina.

Ketua KONI Payakumbuh Yusra Maiza menerangkan pada PON 2016 lalu Payakumbuh hanya bisa mengirim dua atlet saja mewakili Provinsi Sumatera Barat dan kali ini sudah berhasil mengirim lima atlet.

Lima atlet tersebut termasuk cabang olahraga Paralayang dimana mereka telah sukses menjalani seleksi Pra PON.

"Ini sebuah peningkatan yang cukup baik. Mudah-mudahan menjadi cambuk pelecut bagi cabor-cabor lain untuk mengikuti jejak atlet kita ini. Ditambah dengan telah bertambahnya fasilitas olah raga di Payakumbuh tentu memudahkan kita dalam melakukan pembinaan dan latihan, serta mencari bibit atlet baru," katanya.

Atlet-atlet ini akan berangkat ke Papua secara bertahap, untuk Paralayang pada 15 September 2021, Kempo pada 5 Oktober 2021, dan Karate pada 7 Oktober 2021.

Sementara itu, salah seorang atlet Paralayang, Febri Yulito mengatakan bahwa dirinya sangat memiliki keinginan dan semangat besar untuk bisa membawa medali emas bagi Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat.

"Mohon doakan kami semoga bisa memberikan hasil terbaik, pulang membawa medali untuk kota kita," ujarnya.