Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kepala Bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman, Ahdi Susanto mengungkapkan hari ini (23/8) dimulainya pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi siswa tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan berjalan dengan sukses.
"Sebelumnya pembelajaran bagi siswa tingkat PAUD, SD hingga SMP dilakukan secara luar jaringan (luring) di rumah masing-masing sedangkan untuk tingkat SMA kurang tahu kemungkinan belajar secara daring," kata Ahdi Susanto di Lubuk Sikaping, Senin.
Saat ini jumlah PAUD di Kabupaten Pasaman mencapai 300 PAUD, SD sebanyak 249 Sekolah Dasar (SD), 38 SMP dan puluhan SMA tersebar di 12 Kecamatan.
Pembelajaran tatap muka di tingkat SMA/SMK mengikuti kebijakan daerah dan diserahkan ke Bupati Pasaman.
Ia menjelaskan pembelajaran tatap muka tersebut atas surat edaran Bupati Pasaman, Benny Utama untuk prosedur pembelajaran siswa di ruang kelas terbatas hanya dihadiri sekitar 50 persen.
Jika pembelajaran tatap muka aman-aman saja ditingkat sekolah maka dilanjutkan sampai berakhirnya tahun ajaran.
"Kehadiran siswa untuk belajar ke sekolah dilakukan sistem shift jika siswa banyak dibagi menjadi dua shift atau tiga shift," ujarnya.
Ia berharap semoga kepada pihak sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta guru agar memberikan edukasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan COVID-19 kepada siswa.
Sukses, hari ini pembelajaran tatap muka bagi murid dan siswa di Pasaman
Kehadiran siswa untuk belajar ke sekolah dilakukan sistem shift jika siswa banyak dibagi menjadi dua shift atau tiga shift,