Bupati Pessel Rusma Yul Anwar siap wujudkan good dan clean goverment di lingkungan pemerintahan

Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd, membuka kegiatan Sosialisasi Gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara Zoom Meeting guna mewujudkan Good dan Clean Government, Jumat (13/8)

Dalam kata sambutannya, Rusma Yul Anwar menyampaikan pentingnya sosialiasi gratifikasi, sekaligus untuk memberikan pencerahan dan pemaham yang benar tentang gratifikasi, agar segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan.

”Integritas sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) harus tetap terjaga, ASN bisa menambah wawasan pengetahuan, menyusun langkah dan terobosan yang positif dalam upaya pengendalian gratifikasi. Dan, jangan sampai kita terjerumus terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Rusma Yul Anwar.

Ia menambahkan, dengan memahami tentang gratifikasi sehingga ASN mendapatkan pemahaman yang benar. Dan, ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan Good dan Clean Goverment atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik.

”Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, bisa uang, barang, komisi, pinjaman, fasilitas penginapan, dan sebagainya,” jelasnya.

Rusma Yul Anwar lebih jauh menyampaikan, upaya pengendalian gratifikasi sebagai bagian dari upaya pembangunan sistem pencegahan korupsi, pengendalian gratifikasi secara transparan dan akuntabel akan berdampak terbentuknya ASN yang berintegritas, citra positif, dan kredibilitas instansi.

“Pada akhirnya masyarakat dapat menikmati layanan publik dengan baik, berkualitas dan memuaskan karena tidak ada lagi gratifikasi.” kata Rusma Yul Anwar.

Pimpinan perangkat daerah memegang peranan penting sebagai teladan, memberikan contoh dalam penerapan pengendalian gratifikasi di lingkungan masing-masing secara berkesinambungan kepada seluruh ASN, sehingga masyarakat juga tidak membiasakan memberikan imbalan kepada ASN.

Rusma Yul Anwar berharap, akan terjalin kerjasama yang baik antara ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sehingga dapat secara bersama-sama menjalankan pengendalian gratifikasi di lingkungan masing-masing.

”Dengan demikian pemerintah Pesisir Selatan menjadi bersih dan terbebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.” tutupnya.