Jakarta (ANTARA) - Afrika Selatan, ROC Rusia, China dan Australia sama-sama memperoleh medali emas dari nomor final renang Olimpiade Tokyo yang diperlombakan Jumat ini di Tokyo Aquatics Centre, Tokyo.
Pada 200 meter gaya dada putri, perenang Afrika Selatan Tatjana Schoenmaker menangis gembira setelah mempersembahkan medali emas pertama negaranya di Tokyo 2020 sembari memecahkan rekor dunia baru dalam nomor ini dengan catatan waktu 2 menit 18,95 detik.
Medali perak untuk nomor ini jatuh ke tangan perenang Amerika Serikat Lilly King, sedangkan medali perunggu menjadi milik Annie Lazor juga dari AS.
Rusia yang harus berkompetisi dalam nama ROC atau Komite Olimpiade Rusia dalam Olimpiade ini menyabet medali emas 200m gaya dada putra ketika perenangnya Evgeny Rylov finis pertama dengan mencatat waktu 1 menit 53,27 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan perenang Rusia berusia 24 tahun ini adalah juga rekor Olimpiade baru yang sebelum ini dipegang perenang AS Tyler Clary pada Olimpiade London 2012.
Medali emas ini adalah yang kedua bagi Rylov setelah juga merajai 100m gaya dada putra tiga hari sebelumnya. Untuk pertama kali pula dalam enam Olimpiade terakhir, perenang AS tidak memenangkan emas nomor ini.
AS, melalui Ryan Murphy, harus puas dengan medali perak karena menyentuh dinding kolam 0,88 detik lebih lambat dari Rylov, sedangkan medali perunggu menjadi milik perenang Britania Luke Greenbank.
Australia juga memecahkan rekor di kolam renang Olimpiade Tokyo hari ini ketika perenang Emma McKeon memenangkan medali emas 100m gaya bebas putri.
McKeon menyentuh dinding finis pertama dengan catatan waktu 51,96 detik yang memecahkan rekor Olimpiade atas namanya sendiri.
Perenang Hong Kong Siobhan Bernadette Haughey memperoleh medali perak dengan juga menciptakan rekor Asia yang baru dengan 52,27 detik. Sementara medali perunggu menjadi milik rekan senegara McKeon, Cate Campbell.
China tak ketinggalan memperoleh medali emas dari renang hari ini setelah Wang Shun menjadi perenang pertama yang finis pertama dalam final 200m gaya ganti perseorangan putra.
Memecahkan rekor Asia dengan 1 menit 55,00 detik, Wang Shun mendahului perenang Britania Duncan Scott yang memperoleh medali perak dan Jeremy Desplaches dari Swiss yang memperolah medali perunggu.