Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat hingga Juli 2021 untuk jumlah peternak ayam jenis broiler mencapai 16 kandang di daerah itu.
"Sebanyak 16 peternak ayam itu tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Pasaman," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Romi Zuswandi di Lubuk Sikaping, Kamis.
Tujuh Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Lubuk Sikaping, Kecamatan Tigo Nagari, Kecamatan Duo Koto, Kecamatan Padang Gelugur, Kecamatan Rao Selatan, Kecamatan Panti dan Kecamatan Rao.
Ia menuturkan data 16 peternak ayam itu merupakan data sementara dan kabarnya informasi yang saya dapatkan ada data tambahan nantinya sekitar lima peternak ayam lagi, namun kita belum mengunjungi dan belum memastikan ke lapangan.
Jumlah ayam broiler di Tujuh Kecamatan itu, dalam satu kadang ada bermacam-macam banyaknya dari 5 ribu, 10 ribu hingga 30 ribu ekor ayam.
"Harga pasar satu ekor ayam boiler saat ini saya belum mengetahui berapa harganya sebab para peternak melakukan kerja sama dengan mitra perusahaan mereka masing-masing," katanya.
Tugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman khusus pada bidang peternakan yakni pengawasan.
"Adapun mekanisme pengawasan terhadap para peternak ayam yakni dampak lingkungan, keberpihakan para perusahaan terhadap peternak dan lainnya," ujarnya.
Pengawasan sebenarnya tidak hanya dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, akan tetapi pihak Camat hingga Nagari setempat ikut melakukan mengawasi.
Sedangkan untuk secara teknis pihaknya tidak ingin terlibat secara mendalam sudah ada mitra perusahaan masing-masing.
Ia berharap kepada para peternak ayam agar selalu melakukan koordinasi serta memberikan informasi terhadap Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman terkait kegiatan yang dilakukan.