New York, (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan pada Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kemerosotan akhir pekan lalu ketika para pelaku pasar mempertimbangkan laporan ketenagakerjaan negara itu untuk Juni.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,02 persen pada 92,2117.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1868 dolar AS dari 1,1867 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3852 dolar AS dari 1,3835 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7531 dolar AS dari 0,7529 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,89 yen Jepang, lebih rendah dari 111,05 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9219 franc Swiss dari 0,9206 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2334 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada.
Volume perdagangan relatif tipis karena pasar keuangan AS ditutup pada Senin (5/7/2021) untukhari libur memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib