Untuk pertama kali, Pemkot Bukittinggi akan pasang ini di Simpang Kangkuang

Bukittinggi (ANTARA) - Sebuah terobosan baru dilakukan Pemkot Bukittinggi dengan memasang sebuah Videotron berukuran raksasa di Simpang Kangkuang Jalan Jenderal Sudirman Bukittinggi.

"Ini salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari, sebelumnya kita mengusulkan kepada Bank Nagari agar disediakan media informasi digital di lokasi yang sangat strategis di Bukittinggi," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu.

Awalnya di tempat itu terdapat billboard atau papan reklame berukuran besar yang berlokasi di jantung kota dan kini telah berganti dengan papan reklame digital atau videotron.

Menurut Wako Erman, sudah saatnya Bukittinggi memiliki media informasi yang efektif dan atraktif apalagi di tengah-tengah ramainya lalu lintas kota.

"Videotron sudah banyak dimanfaatkan oleh pemerintah maupun swasta sebagai alat penyampaian informasi dengan cepat dan tertarget, Bukittinggi boleh dibilang terlambat menyediakan

media informasi ini," kata dia.

Menurutnya, Bank Nagari menyambut baik keinginan Pemkot dalam penyediaan videotron melalui CSR, karena dari 2016 hingga APBD Bukittinggi 2021 hal ini belum terakomodir.

Kehadiran videotron ini diharapkan memberikan manfaat untuk masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi dari pemerintah terkait program yang sedang berjalan serta layanan-layanan yang tersedia.

"Tentunya kita juga akan manfaatkan videotron sebagai media promosi pariwisata Bukittinggi, serta sebagai sarana peningkatan Pendapatan Asli Daerah," kata dia.

Sementara itu, pimpinan Cabang Bank Nagari Bukittinggi, Tasman mengatakan videotron masih dalam proses pengerjaan.

"Ini kerjasama yang baik antara Pemko Bukittinggi dengan Bank Nagari untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," kata Tasman.

Diketahui videotron CSR Bank Nagari tersebut sudah berdiri di Simpang Kangkuang ruas jalan protokol Sudirman Bukittinggi, namun belum terlihat berfungsi dan masih dalam proses pengerjaan.

Videotron berukuran kecil sebelumnya sudah ada di Bukittinggi seperti di sekitar kawasan Pasar Banto dan Lapangan Kantin Wirabraja.