Bukittinggi (ANTARA) - Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kota Bukittinggi berhasil melaksanakan Launching Modul Majelis Ta’lim Salimah, Ahad (21/12), di Hotel Pusako, Bukittinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi awal pelaksanaan Coaching Program SISTER (Sekolah Ibu Salimah Terpadu) yang berfokus pada peningkatan kapasitas diri dan penguatan ketahanan keluarga yang diharapkan dapat memperkuat peran ibu dalam dakwah dan pembinaan masyarakat.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis. "Kita patut bersyukur dengan terbitnya modul yang merupakan hasil inovasi Tim Perumus Modul dan Salimah Kota Bukittinggi yang barangkali belum ada di tempat lain," ungkap Ibnu. Kegiatan yang merupakan usulan Pokok - Pokok Pikiran dari Ibnu Asis dan Arnis Malin Palimo sebagai anggota DPRD Kota Bukittinggi pada periode 2019 - 2024 ini diikuti oleh 100 orang peserta, ibu-ibu maupun calon ibu yang memiliki minat untuk belajar dan terlibat aktif dalam kegiatan pembinaan.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Asisten 1 Kota Bukittinggi yang mewakili Walikota Bukittinggi, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Bukittinggi, Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bukittinggi, Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan (IKADE) Kota Bukittinggi, Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi, dan Ketua Persatuan Wanita Kurai (PWK).
Dalam sambutannya, Ketua PD Salimah Kota Bukittinggi, Selvika Wijaya memperkenalkan Modul Majelis Ta’lim Salimah sebagai panduan pembelajaran yang terstruktur dan berkelanjutan. Selvika menyampaikan bahwa modul yang telah dirancang oleh para pakar di bidang syariah dan psikolog ini merupakan amunisi untuk membekali ibu-ibu agar mampu mengambil peran sebagai da’iyah dan mentor pembinaan di lingkungan masing-masing. "Distingsi dari modul yang telah disusun ini adalah adanya konsep yang dibuat berdasarkan dalil - dalil yang shahih, penelitian - penelitian ilmiah dan fakta - fakta yang terjadi, disuplementasi dengn adanya aspek pengasuhan, dan dijelaskan dalam konteks kehidupan sehari - hari" ungkap Ustadzah Hayati sebagai perwakilan dari tim penyusun modul yang juga Ketua Departemen Dakwah PD Salimah Kota Bukittinggi.
Di kesempatan yang sama setelah sesi Launching Modul, Departemen Pendidikan dan Pelatihan PD Salimah Kota Bukittinggi yang diketuai Yudelnilastia menginisiasi program SISTER yang akan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan.
“Kami berharap dengan adanya Coaching Program SISTER dapat menjadi ruang pembinaan terpadu yang menguatkan aspek keilmuan, spiritual, dan peran sosial perempuan untuk terjun ke masyarakat nantinya,” ujar Yudel.
Para peserta menyambut positif peluncuran Modul Majelis Ta’lim Salimah. Mereka menilai program ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat kapasitas ibu-ibu agar lebih percaya diri dan siap berkontribusi di tengah masyarakat.
Dengan diluncurkannya Modul Majelis Ta’lim Salimah dan dicoaching di program SISTER, Salimah Kota Bukittinggi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan perempuan yang aplikatif, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
