Mulai Juni PT Pos Indonesia buka layanan nonstop 24 jam

id pt pos indonesia, buka sabtu minggu, logistik

Mulai Juni PT Pos Indonesia buka layanan nonstop 24 jam

PT Pos Indonesia (Persero) menambah jam operasional layanan dengan tetap buka pada Sabtu dan Minggu atau saat hari libur tahunan, langkah tersebut dilakukan Pos Indonesia untuk menggarap market bisnis kurir dan logistik. (Dok PT Pos Indonesia)

Bandung (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) menambah jam operasional layanan dengan tetap buka pada Sabtu dan Minggu atau saat hari libur tahunan, langkah tersebut dilakukan Pos Indonesia untuk menggarap market bisnis kurir dan logistik.

"Mulai Juni ini, kami buka selama tujuh hari seminggu, 24 jam sehari. Tidak ada libur, baik untuk Sabtu dan Minggu, atau tanggal merah," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana dalam keterangan persnya, Minggu.

Siti Choiriana menuturkan layanan tersebut berlaku di semua Kantor Pos di seluruh Indonesia, di mana operasional Kantor Pos akan buka selama 24 jam tanpa libur.

Menurut dia, penambahan jam operasional Pos Indonesia merupakan komitmen BUMN-nya meningkatkan layanan kepada masyarakat Indonesia.

PT Pos Indonesia ingin memastikan, bahwa layanan Pos khususnya kurir dan logistik justru memberi pelayanan prima saat hari libur.

Ia mengatakan saat ini PT Pos Indonesia didukung oleh titik jaringan yang tersebar luas hingga pelosok negeri.

BUMN ini didukung lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan diperkotaan, Pos Indonesia juga telah memiliki O-Ranger, untuk melayani kiriman jemput bola secara cepat.

"Kami bisa pastikan, mulai Juni ini Pos Indonesia akan melayani konsumen selama 24 jam dan tujuh hari seminggu. Kami pastikan layanan kami tidak ada istilah terputus di hari libur atau tanggal merah. Kami berharap, masyarakat senang menggunakan layanan kami ini," kata direktur yang akrab disapa Anna itu.

Pihaknya mengakui bahwa saat ini perdagangan e-commerce tumbuh cukup pesat, seiring banyaknya platform marketplace dan perdagangan via media sosial.

Trnsaksi e-commerce terjadi tanpa ada batasan waktu. Seiring tren tersebut, penyedia jasa logistik dan kurir menjadi ujung tombak lancarnya ekosistem digital ini.

"Kami menyadari bahwa kiriman barang sangat meningkat justru pada Sabtu dan Minggu. Karena kami pahami kebutuhan kiriman ini sangat besar, termasuk adanya tuntutan customer, sehingga kami mencoba melayani tuntutan masyarakat ini," kata Anna.

Pada ekosistem e-commerce, penjual dan konsumen sama-sama menginginkan adanya pelayanan secara cepat, tak terputus libur kerja.

Optimalisasi ini yang menjadi fokus Pos Indonesia, agar kiriman barang dari penjual ke pembeli cepat sampai di tujuan.

"Dengan maksimalnya layanan kurir dan logistik, Pos Indonesia berharap dapat meningkatkan revenue perusahaan. Di sisi lain, bisnis jasa keuangan juga terus digenjot Pos Indonesia, agar profit perusahaan terus meningkat," kata dia.