Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri, Ph.D mengatakan proses pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berjalan lancar berkat persiapan sarana dan prasarana yang maksimal disiapkan oleh UNP.
"UNP punya fasilitas yang besar, untuk komputer saja saat ini ada 2000 yang terkoneksi, lalu selain pengawas kelas di setiap ruangan juga dilengkapi kamera CCTV untuk memantau ujian peserta," kata Rektor di Padang, Sabtu.
Selain itu, UNP menggunakan metal detector untuk mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK Gelombang II yang berlangsung sejak 26 April hingga 2 Mei 2021.
Alat tersebut dapat memeriksa dan mendeteksi peralatan komunikasi yang dibawa peserta ujian sebelum memasuki ruangan sehingga dapat menghindari kasus kecurangan.
Untuk menjaga protokol kesehatan, petugas memastikan seluruh peserta menggunakan masker dan mencuci tangan serta diperiksa suhu tubuhnya. Di dalam ruangan ujian, peserta hanya mengisi separuh dari kapasitas ruangan.
Kemudian, UNP juga mengoperasikan kendaraaan mobil patroli keamanan kampus untuk membantu transportasi bagi peserta yang terlambat khususnya.
UNP juga memberikan layanan transportasi untuk peserta ke lokasi ujian menggunakan beberapa unit sepeda motor, karena ada beberapa titik lokasi ujian yang paling efektif dijangkau dengan kendaraan roda dua.
Rektor mengatakan untuk kehadiran peserta hari ini ada sebanyak 82 persen dan 18 persen lagi tidak hadir dan ada yang terlambat.
"Hari ini terjadi penurunan kehadiran, padahal sebelumnya tingkat kehadiran selalu di atas 93 persen, bagi yang terlambat tidak bisa lagi ikut ujian susulan" ucap Rektor.
Menurut dia, waktu terlambat hanya ditoleransi 30 menit dari jadwal ujian yang telah ditetapkan, jika sudah lewat 30 menit dianggap gugur sebab sistem tersebut tidak akan bisa dibuka oleh peserta ujian.
Ia menyebutkan total peserta UTBK di UNP tahun ini adalah yang terbanyak di Sumatera Barat dengan jumlah peserta sebanyak 18.095 peserta.
"Bagi peserta yang tidak hadir serta yang terlambat kami berikan solusinya yaitu bisa mencoba daftar melalui jalur mandiri yang sudah dibuka oleh UNP," ujar Rektor.***3***