Sarilamak (ANTARA) - Ladies Realestate Indonesia (REI) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kegiatan bakti sosial dengan berbagi kepada Panti Jompo Jasa Ibu yang terletak di Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kami dari Ladies REI Sumbar ada kegiatan sosial tahunan, sebelumnya kami memang banyak bergerak di Padang. Tapi kami mendapatkan rekomendasi untuk ke panti Jasa Ibu ini," kata Koordinator Kegiatan Bakti Sosial Ladies REI Sumbar, Siti Anakonda di Sarilamak, Rabu.
Dipilihnya Panti Jompo Jasa Ibu karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa panti tersebut pengelolaannya secara mandiri dan tidak memiliki donatur tetap.
"Hari ini bantuan kita itu ada seperti mukena, jilbab serta daster bagi perempuan dan baju koko, celana, sarung, dan sajadah. Selain itu ada sembako, kue, dan uang tunai," sebutnya.
Ia mengatakan minimal dalam satu tahun pihaknya biasanya melakukan dua kali kegiatan sosial. Namun, semenjak pandemi COVID-19 kegiatan tersebut sempat terhenti.
"Terakhir kami melakukan kegiatan sosial ini di pertengahan tahun kemarin, karena pandemi kami memang meminimalisir dalam bergerak," ujarnya.
Menurutnya, ke depannya kegiatan sosial akan lebih intensif dilakukan dan menyasar kepada fakir miskin. Bahkan khusus untuk Panti Jompo Jasa Ibu, pihaknya akan menindaklanjuti bantuan dan membawa langsung anggota REI Sumbar.
"Karena kami baru pertama kali turun ke sini dan kami melihat banyak kekurangan di sini seperti kasur, kursi dan lainnya. InsyaAllah kami akan musyawarahkan dengan REI Sumbar untuk membenahi ini bersama," katanya.
Ladies REI Sumbar ini merupakan kelompok atau persatuan istri dari anggota REI Sumbar dan perempuan yang juga bergerak di bisnis bidang properti dengan jumlah puluhan anggota yang aktif.
"Banyak hikmah yang kami dapatkan di sini, kita semua kan memiliki orang tua. Terkhusus untuk kami, semoga kami bisa lebih menghargai orang tua," katanya.
Sementara itu, Bendahara Panti Jompo Jasa Ibu Dewi Mahyuni mengatakan bahwa pihaknya memang membutuhkan bantuan dari banyak orang terkhusus untuk bantuan berupa sembako.
"Bantuan di masa pandemi ini sangat dibutuhkan, terkhusus untuk sembako. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini yang mana kami tidak mendapatkan lagi bantuan dari pemerintah pada 2020," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini terdapat 20 warga lanjut usia yang ada di Panti Jompo Jasa Ibu, delapan orang perempuan dan 12 orang laki-laki.
"Sebelumnya ada bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp3.500 per orang dalam satu hari. Pada 2020 tidak ada lagi, karena pandemi COVID-19. Sekarang memang hanya bantuan dari pihak swasta dan kiriman dari beberapa anak yang orang tuanya di sini," ujarnya.
Ia menyebutkan dalam satu hari pihaknya membutuhkan biaya sebesar Rp400 ribu untuk kebutuhan makan dan popok dari warga lanjut usia di pantinya. Sementara dalam satu bulan, kurang lebih dibutuhkan biaya Rp17 juta.
"Biasanya yang ingin membantu itu bisa menelepon kita atau ke nomor saya 081267012216, memang yang paling dibutuhkan itu sembako," katanya.
Ladies REI Sumbar berbagi dengan Panti Jompo Jasa Ibu
Hari ini bantuan kita itu ada seperti mukena, jilbab serta daster bagi perempuan dan baju koko, celana, sarung, dan sajadah,