Layani 3.760 siswa, SPPG YKB Polres Limapuluh Kota awasi dengan ketat seluruh operasional

id SPPG YKB Polres Limapuluh Kota , SPPG,BGN ,Limapuluh Kota,Indonesia Emas tahun 2045,Makan Bergizi Gratis

Layani 3.760 siswa, SPPG YKB Polres Limapuluh Kota awasi dengan ketat seluruh operasional

Personel Polres Limapuluh Kota saat melakukan pengecekan dan pengawasan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Limapuluh Kota. Antara/HO

Sarilamak (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Polres Limapuluh Kota terus melakukan pengawasan ketat untuk seluruh pelaksanaan operasional pembuatan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Dalam pelaksanaan seluruh proses, kita terus melakukan pengawasan dengan ketat, mulai dari sarana dan prasarana yang harus memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Kepala SPPG YKB Polres Limapuluh Kota Retno Setiawan di Sarilamak, Selasa (04/11).

Ia mengatakan untuk memastikan keamanan makanan yang akan disalurkan ke penerima manfaat, SPPG yang telah beroperasi semenjak 1 September ini juga telah melaksanakan pengujian sampel air yang digunakan dan pengujian sampel makanan.

"Alhamdulillah dari dua pengujian itu, baik air ataupun makanan kita aman untuk dikonsumsi. Pengujian sampel makanan ini akan rutin secara berkala untuk kita lakukan," ungkapnya.

Sementara untuk proses lainnya, kata dia, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga proses distribusi berjalan sesuai dengan standar dan higienis sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Seperti bahan baku, kita terus memastikan bahan bakunya itu layak dan baik untuk diolah dan nantinya dikonsumsi. Bahan baku kualitasnya harus bagus dan baru setiap harinya," kata Retno.

Ia mengatakan selama proses pengolahan, memasak, hingga nantinya pengemasan, seluruh relawan harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap sehingga dipastikan seluruh makanan tetap higienis.

"Ini akan terus kita awasi, tidak boleh ada relawan kita yang remeh dengan penggunaan APD sebab ini menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan kehigienisan makanan kita," katanya.

Untuk saat ini, sambung Retno, SPPG YKB Polres Limapuluh Kota telah melayani 23 sekolah yang terdiri dari tujuh Paud dan TK, 11 sekolah dasar, tiga SMP sederajat, dan dua tingkat SMA.

"Total siswa atau penerima manfaat kita ini sebanyak 3.760 anak. Saat ini SPPG YKB Polres Limapuluh Kota belum melayani Posyandu atau balita, ibu hamil, dan menyusui namun sedang dikomunikasikan untuk dapat dilakukan pelayanan," ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini menu-menu yang telah disediakan mendapatkan respon yang positif dari anak. Menu yang paling banyak disukai anak seperti ayam goreng dan ayam bumbu.

"Sementara untuk menu khusus yang memang kita sediakan itu yakni Dendeng Kering. Ini juga menjadi salah satu menu yang disukai anak," ungkapnya.

Sementara Kapolres Limapuluh Kota AKBP Syaiful Wachid mengatakan bahwa pelaksanaan operasional SPPG di Polres Limapuluh Kota diawasi dengan ketat guna menghindari terjadinya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti keracunan dan berbagai kemungkinan permainan.

"Tidak hanya di SPPG YKB Polres Limapuluh Kota, kita juga melaksanakan pengecekan rutin terhadap kelayakanan makanan di SPPG lain. Harapannya seluruh makanan yang didistribusikan dalam kondisi higienis, layak dikonsumsi dan tentunya memenuhi standar gizi yang ditetapkan," ungkapnya.

Sementara untuk SPPG YKB Polres Limapuluh Kota yang beroperasional di Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak Kecamatan Harau, Kapolres memastikan bahwa seluruh pelaksanaan operasional SPPG mengacu pada SOP dari BGN dan aturan Pelaksanaan SPPG Polri.

"SPPG YKB Polres Limapuluh Kota akan bekerja sesuai aturan dan profesional guna mendukung Program Presiden RI mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," pungkasnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.