Kisah Mahyeldi Ansharullah anak tukang becak sekarang jadi orang nomor satu di Sumbar

id Mahyeldi,Gubernur sumbar,Berita sumbar

Kisah Mahyeldi Ansharullah anak tukang becak sekarang jadi orang nomor satu di Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. (Antara/HO)

Padang (ANTARA) - Mahyeldi Ansharullah pria kelahiran Bukittinggi 25 Desember 1966 ini kini sudah resmi menjadi Gubernur Sumatera Barat untuk periode 2021-2024.

Mahyeldi dilantik bersama dengan wakilnya Audy Joinaldi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta (25/2).

Mahyeldi kecil hidup bersama tujuh saudara dan orang tuanya di Nagari Gadut, Tilantang Kamang, Kabupaten Agam. Sebagai anak pertama, ia sejak kecil sudah mulai bekerja membantu ayahnya Mardanis yang berprofesi sebagai tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas dan ibunya Nurmi yang berprofesi seorang ibu rumah tangga yang membantu suami dengan membordir mukena di rumah.

Mahyeldi menempuh pendidikan sekolahnya sambil bekerja membantu orang tuanya, ia sempat pindah ke Dumai ketika SD, lalu kembali lagi Ke Bukitinggi ketika SMA.

Selama SMA, Mahyeldi tetap bekerja dengan berjualan koran dan kue untuk ditabung sebagai biaya untuk kuliah.

Setelah SMA, ia diterima kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Andalas, program studi Pembangunan Perdesaan. Selama masa kuliah Mahyeldi aktif mengikuti kegiatan dakwah dikampusnya, yang membawanya bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia juga salah satu dari pelopor berdirinya Partai Keadilan di Sumbar.

Memulai debutnya di dunia politik, Mahyeldi diusung oleh PKS sebagai calon anggota legislatif untuk DPRD Sumatera Barat, pada pemilihan umum legislatif di tahun 2004 dengan hasil perolehan suara menempatkan PKS sebagai pemenang di Padang.

Mahyeldi berhasil menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004–2009. Setelah sebelumnya mendapatkan suara terbanyak dari seluruh anggota DPRD Sumbar terpilih pada saat itu.

Tidak lama pria yang akrab disapa Buya ini mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi Fauzi Bahar pada 2009.

Mahyeldi lalu maju sebagai Walikota Padang pada Pemilihan Wali Kota Padang pada tahun 2013 bersama dengan Emzalmi sebagai wakil walikota Padang. Ia pun berhasil menang pada putaran pertama dengan memperoleh 29,45% suara, dari total suara yang ada.

Pada putaran kedua ia kembali menang dengan memperoleh 50,29% suara. Mahyeldi resmi dilantik sebagai Walikota Padang pada tanggal 13 Mei 2014.

Pada Pilkada 2019 Mahyedi kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Padang berpasangan dengan Hendri Septa sebagai wakil walikota padang.

Pada Pilgub 2020 Mahyeldi diusung oleh PKS Sumbar untuk maju menjadi Wakil Gubernur Sumbar pada Pemilihan Gubernur 2020 berpasangan dengan pengusaha muda Audy Joinaldi.

Ia berhasil menang dengan perolehan suara terbanyak yakni 726.853 suara atau 32,4 persen dari total suara yang ada.