Pj Gubernur Sumbar sebut partisipasi masyarakat tinggi pada Pilkada 2020

id pilgub sumbar

Pj Gubernur Sumbar sebut partisipasi masyarakat tinggi pada Pilkada 2020

Penjabat Gubernur Sumbar Hamdani. (Antara/Mutiara Ramadhani)

Padang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Hamdani menyebut partisipasi masyarakat tinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Sumbar dibanding pilkada sebelumnya.

"Saya melihat disamping pilkada berjalan baik, tingkat partisipasi pemilih meningkat padahal pelaksanaannya pada masa pandemi COVID-19," ucapnya di Padang, Minggu malam saat acara Makan Malam Apresiasi penyelenggara Pemilu bersama KPU, Bawaslu, Pimpinan Parpol, dan DPRD Sumbar.

Hamdani mengatakan meningkatnya partisipasi pemilih merupakan gambaran antusiasnya masyarakat dalam Pemilu sekaligus menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menggunakan hak suaranya.

Selain itu, ia mengatakan sebagai penyelenggara Pilkada bersama Bawaslu dan KPU di tengah COVID-19 pihaknya memastikan tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan dan tidak terjadi klaster baru dari Pilkada tersebut.

Kemudian, ia berterima kasih sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dari pemerintah Sumbar kepada penyelenggara dan peserta Pilkada dimana dalam penyelenggaraannya berjalan dengan aman dan terkendali.

"Semua proses Pilkada yang dijalani mulai dari tahapan awal pemilihan hingga tahapan pengumuman terpilih berlangsung dengan baik dan semua rangkaian itu menjadi alasan untuk mengadakan pertemuan pada hari ini karena penghargaan dan apresiasi kami pada semua pihak yang terlibat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan berdasarkan laporan yang telah disampaikan pada Mendagri diputuskan pelantikan kepala daerah akan dilaksanakan pada 26 Februari 2021.

"Saya berharap agar pembina partai politik di Sumbar juga memberikan edukasi pada jajaran di bawahnya di tingkat kabupaten dan kota agar bisa memberikan edukasi dan segera setelah ditetapkan gubernur dan wali kota/bupati, kita harus bersinergi membangun kesatuan dalam menyelesaikan tantangan kita ke depan," ujar dia.

Ia mengimbau kepala daerah yang telah dilantik nantinya agar tidak melakukan perayaan atau euforia karena masih terikat dengan protokol kesehatan (Prokes) . Bahkan, demi mematuhi Prokes maka pelantikan kepala daerah akan dilaksanakan secara virtual.

Sementara , Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi yang juga Gubernur Sumbar terpilih menyampaikan hal serupa terkait tingginya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020.

"Partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 meningkat dari sebelumnya. Saya mengucapkan terima kasih pada masyarakat," ucapnya.

Ia mengatakan lancarnya kegiatan Pilkada berkat kepiawaian Bawaslu, KPU dan jajaran yang bersinergi dengan seluruh pihak sehingga kegiatan Pilkada terlaksana dengan baik. Ia juga mengucapkan trimakasih atas terciptanya Pilkada yang kondusif dan aman.

Ia juga mengatakan dalam rangka menghadapi pembangunan di Sumbar perlu potensi dari masyarakat.

"Agar hal itu bisa berjalan, kita harus bersinergi, memotivasi dan memberikan dorongan bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi dalam pembangunan daerah," kata dia.

Menurutnya melalui kekuatan politik dan pemerintah di Sumbar maka upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat akan bisa terlaksana dalam memperlancar pembangunan daerah di Sumbar.