Padang, (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat Afrizal menilai pemerintah provinsi belum optimal dalam memanfaatkan potensi aset daerah sehingga pendapatan daerah terkesan stagnan.
"Selama ini pemprov dimanjakan dengan dana perimbangan, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus dari pusat," kata Afrizal saat dihubungi dari Padang, Rabu.
Padahal, menurut dia, pemerintah pusat dalam kondisi saat ini juga kewalahan karena APBN harus tersedot untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Kita juga demikian sehingga harus ada upaya maksimal dalam mencari pendapatan daerah," kata dia.
Untuk itu, ia menambahkan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk optimalisasi pendapatan adalah dengan melakukan penataan aset daerah yang tersebar di seluruh Sumatera Barat.
"Mulai dari kafe yang ada di seluruh SMA yang ada di Sumatera Barat. Selama ini uang sewa tempat jualan di sekolah tidak tahu kemana, padahal bangunan tersebut di atas tanah pemprov," katanya.
Selain itu, terdapat Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang memiliki gerai penjual makanan dan minuman di atas tanah pemda, namun belum menyetorkan uang sewa untuk pendapatan daerah.
"Ini yang coba kita dorong kepada pemerintah daerah agar fokus dalam pendataan aset daerah dan memaksimalkan potensi ekonomi yang ada," kata Afrizal.
Berita Terkait
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Kunjungi unit PLN Sumbar, Archandra Tahar tekankan Service Excellent
Jumat, 3 Mei 2024 17:20 Wib
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Sosialisasi syarat calon perseorangan yang harus dipenuhi peserta Pilkada Serentak
Jumat, 3 Mei 2024 15:52 Wib
Pemprov Sumbar targetkan nilai SAKIP naik jadi A pada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:49 Wib