Padang, (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat Afrizal menilai pemerintah provinsi belum optimal dalam memanfaatkan potensi aset daerah sehingga pendapatan daerah terkesan stagnan.
"Selama ini pemprov dimanjakan dengan dana perimbangan, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus dari pusat," kata Afrizal saat dihubungi dari Padang, Rabu.
Padahal, menurut dia, pemerintah pusat dalam kondisi saat ini juga kewalahan karena APBN harus tersedot untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Kita juga demikian sehingga harus ada upaya maksimal dalam mencari pendapatan daerah," kata dia.
Untuk itu, ia menambahkan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk optimalisasi pendapatan adalah dengan melakukan penataan aset daerah yang tersebar di seluruh Sumatera Barat.
"Mulai dari kafe yang ada di seluruh SMA yang ada di Sumatera Barat. Selama ini uang sewa tempat jualan di sekolah tidak tahu kemana, padahal bangunan tersebut di atas tanah pemprov," katanya.
Selain itu, terdapat Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang memiliki gerai penjual makanan dan minuman di atas tanah pemda, namun belum menyetorkan uang sewa untuk pendapatan daerah.
"Ini yang coba kita dorong kepada pemerintah daerah agar fokus dalam pendataan aset daerah dan memaksimalkan potensi ekonomi yang ada," kata Afrizal.
Berita Terkait
Pemkab Agam terus dukung cabang olahraga lahirkan atlet nasional
Sabtu, 20 April 2024 18:31 Wib
Kemenag Bukittinggi minta penyuluh agama dan penghulu dukung Pronas Menteri Yaqut
Sabtu, 20 April 2024 17:06 Wib
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib