Padang (ANTARA) - Tiga finalis peserta lomba Foto yang yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat dalam rangka Pilkada Gubernur Sumbar 2020 mencabut kembali karya yang diikutsertaan pada lomba tersebut karena menilai menilai juri tidak netral.
"Saya menilai juri tidak netral dalam penilaian. Foto yang dimenangkan dalam lomba itu tidak lebih baik dari karya saya," kata salah seorang peserta, Halbert di Padang, Sabtu.
Tiga peserta yang menarik kembali karyanya adalah Halbert Chaniago, Fitra Yogi dan Rafi Tanjung.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh dua peserta lainnya yang menganggap juri tidak kompeten dalam penilaian lomba foto tersebut.
Sementara itu, salah satu juri lomba foto tersebut, Maizal Chaniago saat ditanya peserta apa indikator penilaian menyampaikan orientasi lomba ini adalah menyukseskan pilgub Sumbar 2020 dan meningkatkan partisipasi pemilih jadi bukan kualitas karya.
"Kami tidak bisa mengatakan dasar penilaian kami, karena itu bersifat rahasia. Tujuan lomba ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, bukan karya," katanya.
Menanggapi hal itu Komisioner KPU Sumatera Barat, Izwaryani mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi hasil lomba tersebut.
"Kalau untuk menarik karyanya itu kan hak peserta, kami juga tidak bisa melarang dan kami akan mengevaluasi ini nantinya," katanya.
Dalam rangka menyambut Pilgub Sumbar 2020 KPU menggelar sejumlah lomba mulai dari Lomba Fotografi, penulisan artikel dan liputan mendalam, lomba tiktok hingga film pendek.
Untuk lomba menulis menghadirkan juri Komisioner KPU Gebril Daulay, Pimred Padang TV Nasrian, Jurnalis Hendra Makmur, Jurnalis Montosori, dan Akademisi Unand Asrinaldi.
Sementara untuk lomba fotografi terdiri atas dua kategori yaitu DSLR dan HP dengan juri Gebril Daulay, Maizal Chaniago dan Erison J Kambari.
Untuk lomba Fotografi kategori DSLR juara III diperoleh oleh Jondel Firisman Yanto, Juara II Taufik Imran dan Juara I Fauzi Ahmad.