Jakarta, (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan kasus penusukan Syekh Ali Jaber merupakan tindak kekerasan yang menjadi musuh kedamaian.
"MUI benar-benar tidak bisa menerima perilaku dan tindakan ini," kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penusukan itu juga menjadi perusak persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, Anwar mendukung Menko Polhukam Mahfud MD yang mendesak agar jaringan dan motif pelaku penusukan dapat dibongkar.
Anwar yang juga Ketua PP Muhammadiyah meminta pelaku penusukan diproses secepatnya karena jika ada pembiaran dapat mengganggu ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Di negeri ini ulama yang merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umatnya sangat terancam jiwanya. Ini benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan terang-terangan terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya. Ini akan menumbuhsuburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa," katanya.
Jika terjadi penenlantaran kasus dan ada tanda tidak ada keadilan, kata dia, maka insiden tersebut dapat berkembang liar.
"MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikitpun juga kepada pemerintah terutama kepada para penegak hukumnya," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pjs Bupati Tanah Datar harapkan santri belajar dari perjuangan untuk Kemerdekaan (Video)
Selasa, 22 Oktober 2024 20:22 Wib
BPKH jadikan ijtima ulama panduan pengelolaan keuangan haji
Kamis, 26 September 2024 15:27 Wib
MUI singgung potensi pengelolaan zakat dari kalangan YouTuber
Kamis, 18 Juli 2024 6:53 Wib
MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Gubernur Sumbar kunker ke Arab Saudi temui investor dan keluarga ulama
Senin, 1 April 2024 10:58 Wib
Dewan Ulama Thoriqah Internasional Salurkan Donasi ke Gaza Setara 30 Milyar.
Kamis, 8 Februari 2024 12:04 Wib
Wakil Ketua MUI: Bangsa Indonesia sudah seharusnya membela Palestina
Minggu, 5 November 2023 13:16 Wib
PT Pegadaian gandeng ulama pasarkan produk syariah di Sumbar
Kamis, 25 Mei 2023 16:16 Wib