Pulau Punjung, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat AKBP Aditya Galayuda Ferdiansyah mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah percaya berita yang berisi konten provokasi selama tahapan Pilkada serentak 2020 di daerah itu.
"Masyarakat mesti menyaring setiap informasi yang diperoleh sebelum menyimpulkan sesuatu agar tidak mudah terprovokasi yang kemudian dapat memicu gangguan Kamtibmas," katanya di Pulau Punjung, Rabu.
Hal itu dikemukakan kapolres usai menggelar apel gerakan 'Ayo Pakai Masker' yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, di halaman Mapolres setempat.
Ia meminta masyarakat agar melaporkan akun-akun yang menyebarkan konten berita provokasi selama tahapan pilkada di daerah itu.
Di samping itu pihaknya juga mengajak insan pers supaya menyampaikan informasi positif serta memberi edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan pilkada.
"Polri memiliki tim cyber yang bertugas memantau secara khusus aktivitas media sosial yang ditenggarai menyebarkan informasi provokasi, ini terus kita pantau sampai hari ini," kata dia.
Sementara Polri bersama TNI akan terus memastikan pelaksanaan pilkada lanjutan di daerah itu tetap mengacu pada protokol kesehatan, ujar dia mengatakan.
Oleh karena itu, lanjut dia pelaksanaan kampanye 'Ayo Pakai Masker' dilaksanakan Polri secara serentak di Indonesia dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2020.
"Hari ini kita bersama TNI, Kejari pemerintah daerah dan pihak lainnya membagikan sekitar 10.000 masker kepada masyarakat di titik-titik keramaian dan fasilitas umum. Kami terus berharap masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak, dan lainya," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, bakal Calon Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bakal Calon Bupati Panji Mursyidan, Kejari Dharmasraya Harris, Dandim 0310/SSD yang mewakili, Ketua Pengadilan Agama Nur Azizah, dan pihak lainnya.
Terpisah, Ketua KPU Dharmasraya Maradis mengatakan tahapan pilkada yang sedang berlangsung ialah proses pendaftaran bakal pasangan calon. Dua bakal pasangan calon mendaftar hingga batas akhir, yakni Panji Mursyidan-Yosrizal dan Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Dasril Panin Dt Labuan.
"Sebelumnya, KPU juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 144.729 pemilih," ujarnya. (*)