Jakarta, (ANTARA) - Potensi minyak dan gas (migas) Indonesia menarik perhatian salah satu perusahaan besar migas unkonvensional dunia, EOG Resources yang berasal dari Houston, Amerika Serikat, yang pada 12 Agustus 2020 secara resmi mengajukan keanggotaan data migas Indonesia.
“Keberhasilan menggaet investor baru ke Tanah Air menunjukkan bahwa potensi migas Indonesia dinilai masih sangat menarik,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin di Jakarta, Selasa.
Upaya SKK Migas dalam menggaet calon investor kelas dunia dimulai sejak tahun 2019 ketika SKK Migas melaksanakan roadshow ke beberapa negara, salah satunya di Amerika Serikat, untuk mempromosikan data potensi migas Indonesia.
“Hasil roadshow SKK Migas ditanggapi positif oleh EOG Resources, perusahaan yang tercatat berada di peringkat ke 186 dari Fortune 500 tahun 2020, dengan total produksi minyak 456 ribu BOPD, 134 ribu BPD LNG, dan 1.366 MMSCFPD," kata Jaffee melalui keterangan tertulis.
Pada Juli 2019 perwakilan tim EOG Resources melakukan kujungan ke SKK Migas selama dua minggu untuk membahas lebih detil langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.
“Sejak tahun lalu hingga Desember nanti, EOG Resources bersama SKK Migas, Ditjen Migas, dan Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kementerian ESDM telah melakukan 'quick look regional studies unconventional'. Kami menemukan indikasi awal yang baik terkait potensi migas unkonvensional di Indonesia,” ucap Jaffee.
Jaffee menambahkan bahwa keikutsertaan EOG Resources dalam keanggotaan data migas Indonesia menjadi langkah selanjutnya dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.
“Tentunya kami berharap awal yang baik ini akan berkembang menjadi keputusan investasi ke depannya. Dengan banyaknya investor masuk ke hulu migas, maka peluang 'giant discoveries' dan 'development' dalam rangka meningkatkan produksi akan semakin besar juga,” katanya. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar cabut SK Perpanjangan Jabatan Komisioner KI 2019-2023
Jumat, 5 Januari 2024 20:22 Wib
Prof. Mahyudin Ritonga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jumat, 15 Desember 2023 21:57 Wib
Kepala LLDIKTI Wilayah X serahkan SK penggabungan PTS dan pembukaan Prodi
Jumat, 15 Desember 2023 21:52 Wib
LLDIKTI Wilayah X serahkan SK Prof. Soerya Respationo, Guru Besar Universitas Batam
Selasa, 12 Desember 2023 16:16 Wib
Tim Irman Gusman Center tunggu SK KPU tentang pembatalan DCT
Selasa, 31 Oktober 2023 19:25 Wib
Gubernur Sumbar minta kabupaten/kota urus SK TORA
Selasa, 26 September 2023 20:26 Wib
Gubernur Sumbar: Hutan TORA tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Selasa, 26 September 2023 19:22 Wib
Pemkab Agam serahkan SK kenaikan pangkat 484 PNS
Kamis, 21 September 2023 17:23 Wib