Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X secara resmi menyerahkan 7 Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kepada sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tentang izin pembukaan dan perubahan nama program studi baru kepada 5 PTS lingkungan kerjanya. Penyerahan SK dilaksanakan pada Jum'at (10/10) di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung Utama LLDIKTI Wilayah X.
Tujuh SK yang diserahkan ini mencakup izin pendirian program studi pada berbagai jenjang, mulai dari Sarjana Terapan hingga Magister. Perguruan Tinggi penerima SK tersebut yakni :
Akademi Pariwisata Paramitha Bukittinggi, menerima izin pembukaan Program Studi Pengelolaan Perhotelan Program Sarjana Terapan.
Universitas Bung Hatta, menerima izin pembukaan tiga program studi baru: Program Studi Pendidikan Dasar Program Magister, Program Studi Akuntansi Program Magister, dan Program Studi Informatika Program Sarjana.
Universitas Perintis Indonesia, menerima izin pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi.
Universitas Syedza Saintika, menerima izin pembukaan Program Studi Sains Laboratorium Medis Program Magister.
Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, menerima SK Perubahan Nama Program Studi Ilmu Administrasi Negara Program Sarjana menjadi Program Studi Administrasi Publik Program Sarjana.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pembukaan prodi baru dan perubahan nama prodi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Bertambahnya program studi baru ini merupakan wujud komitmen PTS dalam merespons kebutuhan pasar kerja dan tuntutan pembangunan daerah.
“Saat ini LLDIKTI Wilayah X telah memiliki 654 prodi, artinya dengan diserahkannya 6 SK prodi bau, maka jumlah prodi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X menjadi 660 prodi. ertambahan prodi unggul dari 2023 yang hanya 3 prodi hingga 2025 telah bertambah menjadi 28 prodi unggul. Ini menandakan perguruan tinggi terus berlomba untuk meningkatkan kualitas mutu dan layanan pendidikan” jelas Afdalisma..
Lebih lanjut Afdalisma mengatakan penyerahan 7 SK ini bukan sekadar penambahan jumlah program studi, melainkan investasi strategis kita dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan relevan. Kami mendorong agar prodi-prodi baru ini segera beroperasi dan memastikan kurikulum yang diterapkan benar-benar berdampak dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Afdalisma menekankan bahwa prodi yang baru dibuka harus menjadi pilar penggerak inovasi yang fokus pada hilirisasi riset, serta mampu menghasilkan lulusan yang siap menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
"Prodi-prodi ini harus mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat sejak dini, sehingga kehadiran perguruan tinggi dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar. Kami di LLDIKTI Wilayah X siap memberikan pendampingan penuh agar seluruh program studi baru ini tumbuh menjadi sentra keunggulan yang terakreditasi prima," tutupnya.
