Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Hendri Arnis menegaskan bahwa status sebagai aparatur pemerintah harus disertai tanggung jawab, integritas, dan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Hendri Arnis saat melantik sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.113 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di halaman Balai Kota Padang Panjang, Selasa (30/12/2025).
Ia menyebutkan pengangkatan PPPK tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesabaran para pegawai selama ini, sekaligus memberikan kepastian status kepegawaian.
“Pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan aparatur secara bertahap dan proporsional, termasuk melalui kebijakan PPPK dan PPPK paruh waktu,” kata Hendri Arnis.
Ia berharap seluruh PPPK yang telah dilantik dapat bekerja secara profesional, menjauhi perilaku malas, serta memberikan kemampuan terbaik di unit kerja masing-masing.
“Luruskan niat untuk mengabdi, bangun pemikiran-pemikiran inovatif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Sebanyak 1.113 PPPK yang diangkat berasal dari latar belakang masa pengabdian yang beragam, mulai dari tenaga baru hingga yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun.
Hendri Arnis juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja, memperkuat kerja sama antarsesama pegawai, serta menjalankan tugas sesuai aturan dan norma yang berlaku.
“Saudara-saudara adalah bagian penting dari roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Padang Panjang,” katanya.
Penyerahan SK tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra, Wakil Ketua DPRD Mardiansyah, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengapresiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Panjang atas pelaksanaan seluruh tahapan pengangkatan PPPK yang dinilai berjalan dengan baik.
