Ingin tahu keindahan kampung wisata adat Sarugo, ayo berkunjung dengan prosedur aman COVID

id Wagub, nasrul abit, saribu gonjong, wisata adat, destinasi baru, sumbar kini

Ingin tahu keindahan kampung wisata adat Sarugo, ayo berkunjung dengan prosedur aman COVID

Wagub Nasrul Abit memberi sambutan pada Milad Kampung wisata adat Saribu Gonjong di Limapuluh Kota. (Ist)

Sarilamak (ANTARA) - Ada bermacam-macam ragam keindahan wisata di Sumatera Barat dan salah satu ada di Kabupaten Limapuluh Kota, yakni perkampungan wisata adat Saribu Gonjong (Sarugo) yang unik.

"Kampung wisata adat yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Sumatera Barat. Ini adalah destinasi wisata baru, yang memperlihatkan wisata adat dan budaya dalam sebuah kampung Saribu Gonjong atau dikenal dengan Sarugo," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai saat berkunjung pada Milad Kampung Adat Saribu Gonjong, Selasa.

Wagub Sumbar bersama istrinya Hj. Wartawati terkagum-kagum senang menikmati keindahan alam saat mengunjungi kampung wisata Sarugo.

Ada terlihat keindahan alam yang dikelilingi perbukitan bertautan yang di tengah-tengahnya sebuah perkampungan dengan rumah gadang adat Seribu Gonjong.

Kemeriahan penyambutan kunjungan dengan tari gelombang dan ratusan masyarakat Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi dengan menggunakan pakaian adat Minang yang sudah jadi kebiasaan masyarakat.

"Sarugo ini lokasi wisata luar biasa. Memang perlu dibenahi terutama akses jalan dan berbagai hal yang menonjolkan potensi wisata kampung adat Sarugo ini. Saya yakin potensi wisata adat tidak kalah dengan destinasi keindahan dan keunikan wisata yang lain," kata Nasrul Abit.

Selain pemandangan yang indah, pengunjung dimanjakan dengan fasilitas petik sendiri jeruk yang dikenal dengan jeruk harum dan manis Gunung Omeh.

Nasrul Abit berharap, kawasan wisata itu dilakukan untuk melestarikan budaya daerah khususnya budaya adat istiadat Minangkabau. Sekaligus tempat wisata ini dapat menjadi tujuan wisatawan memahami etika adat sebagai karakter jati diri anak nagari di daerah ini.

"Karena ini merupakan wisata budaya adat, masyarakat disini harus mengerti dengan adat istiadat, mulai dari penyambutan sampai dengan prilaku etika sebagai masyarakat Minang yang berbudaya dalam tutur dan budi pekerti menjamu para wisatawan yang berkunjung," terang Nasrul Abit.

Mempersiapkan adat budaya, tambah Wagub yang dapat meningkatkan desa agrowisata, serta membentuk karakter masyarakat sadar wisata. Baru setelah itu mempersiapkan tempat-tempat yang nyaman untuk para pengunjung.

"Selamat atas dibukanya lokasi wisata baru dan semoga menjadi multiefek yang baik bagi kemajuan pembangunan daerah serta meningkatnya perekonomian bagi seluruh masyarakat sekitar," harap Nasrul Abit.

Namun dalam menjaga kesehatan dan keselamatan berwisata di Sumbar, Wagub berpesan di masa pandemi ini, tolong saling menjaga.

Pengunjung harus ikuti protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker, sebab virus COVID-19 tak mengenal tempat dan siapa saja bisa terpapar virus corona.
Wakil Gubernur Nasrul Abit sedang membubuhi tandatangan pada spanduk berlogo Sarugo, salah satu taglen obyek wisata adat di Limapuluh Kota. (Ist)
Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra dalam kesempatan itu mengatakan wisata Kampung Saribu Gonjong ‘Sarugo’ menjawab keinginan masyarakat selama ini yang ingin menjadikan daerah tersebut sebagai wisata adat di Limapuluh Kota.

"Jika dikelola secara profesional masyarakat akan mendapat peningkatan penghasilan dan kesejahteraan," sebutnya.

Deni juga mengatakan Jorong Sungai Dadok masih terjaga kelestariannya budayanya. Dengan begitu banyak keinginan masyarakatnya untuk menjadikan kampungnya sebagai daerah wisata adat.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Riki Saputra menjelaskan selama ini pihaknya telah menurunkan ratusan mahasiswa UMSB melaksanakan KKN di Kenagarian Koto Tinggi, termasuk di Jorong Sungai Dadok.

Ia menambahkan bahwa melalui mahasiswa KKN ini nantinya dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar untuk sadar akan wisata, karena Kampung Wisata Adat Saribu Gonjong ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Limapuluh Kota.

"Saya optimistis wisata Sarugo ini menjadi destinasi wisata terkenal, karena memiliki keindahan yang eksotis," ujarnya.

"Dengan dukungan pemerintah, kami berharap ke depannya kawasan wisata ini disukai masyarakat, sehingga menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berwisata," tambahnya.
Wakil Gubernur Nasrul Abit tengah berbincang dengan pemuka masyarakat disela-sela Milad Perkampungan wisata adat Seribu Gonjong di Limapuluh Kota. (Ist)