Padang Panjang (ANTARA) - Hari terakhir jadwal pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Pilkada serentak 2024, pasangan calon Nasrul Naga-Eri Dt Majo Endah, datangi KPU Padang Panjang untuk mendaftarkan diri diantar ribuan relawan dan partai pendukung Gerindra, Demokrat, PKB dan PBB, Kamis (29/8)
Paslon Nasrul Naga-Eri Dt Majo Endah, merupakan paslon kedua yang mendaftarkan diri ke KPU Padang Panjang sekitar pukul 14:00 WIB dan disambut jajaran KPU Padang Panjang dan panitia penerima pendaftaran pasangan calon.
Sebelumnya pasangan di deklarasikan di Globe Pasar Usang dengan dihadiri ribuan masa dan koalisi partai pendukung yang dilanjutkan dengan arak-arakan keliling kota menyapa masyarakat disepanjang jalan yang dilewati.
Ketua KPU Padang Panjang didampingi komisioner KPU lainnya mengucapkan selamat datang kepada pasangan calon bersama partai pengusung dan massa pendukung yang mengantarkan paslon ini mendaftar ke KPU.
“Selamat datang kepada paslon, partai pendukung, sesuai ketentuan ini adalah hari terakhir jadwal pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Pilkada serentak 2024, setelah pendaftaran kami akan lakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran dan setelah ini akan dilakukan verifikasi atas berkas pendaftaran,” kata Puliandri.
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran, kelengkapan berkas paslon ini dinyatakan telah lengkap namun sesuai jadwal berkas-berkas tersebut akan di verifikasi dan akan disampaikan kepada LO apabila ada kekurangan.
Usai pendaftaran pasangan Nasrul Naga-Eri Dt Majo Endah, mengatakan paslon ini mengusung visi terwujudnya kota Padang Panjang menjadi pusat kegiatan ekonomi Sumatera Barat yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang terdidik, bertaqwa, berakhlak dan berbudaya.
“Misi kami adalah meningkatkan pemertaan pembangunan kota Padang Panjang, sejalan dengan kebutuhan masyarakat, mewujudkan sentra perekonomian, perdagangan, ekonomi kreatif dan menciptakan lapangan kerja. selanjutnya adalah mewujudkan Padang Panjang bersih, indah aman dan nyaman berbasiskan budaya, kami juga ingin meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan gizi masyarakat bagi pengembangan SDM, meningkatkan kepedulian sosial melalui partisipasi organisasi masyarakat dan kepemudaan, kemudian meningkatkan kualitas pariwisata, pemberdayaan produktifitas UMKM dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih bebas KKN, efektif dan partisipatif,” ungkap Nasrul Naga.
Menurut Nasrul Naga pembangunan Padang Panjang kedepan memprioritaskan pembangunan yang terbengkalai, Ia optimis dengan diusung Gerindra yang merupakan partai pemenang di pusat, Nasrul Naga optimis dapat jalur khusus ke pusat.
“Dengan kita di usung Gerindra, tapi mudah-mudahan pasti, kita dapat jalur khusus ke pusat untuk mencari dana tambahan selain APBD,” kata Nasrul Naga.
Sementara itu calon wawako Eri Dt Majo Endah, mengatakan dalam membangun SDM, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan keluarga, karena dalam membangun SDM tidak terlepas dari keluarga yang sakinah, mawadah warahmah.
“Pembangunan SDM tidak terlepas dari terwujudnya keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, akhirnya mewujudkan SDM yang berkualitas beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata dia.
Usai melakukan pendaftaran ke KPU Padang Panjang, paslon Nasrul Naga-Eri Dt Majo Endah kembali ke posko pemenangan di Bukit Surungan dengan ribuan massa pendukung dengan berbagai kendaraan roda empat dan roda dua.
Berita Terkait
Garuda tampil menjanjikan walau ditaklukkan Naga
Rabu, 16 Oktober 2024 9:11 Wib
Jabar kumpulkan 25 medali emas dari 45 nomor pertandingan dayung
Rabu, 18 September 2024 18:38 Wib
Dayung - Jawa Barat tambah emas dari perahu naga 1.000m campuran
Selasa, 17 September 2024 15:29 Wib
Dayung - Atlet Jabar peraih lima emas PON XXI ungkap kunci sukses
Selasa, 17 September 2024 7:27 Wib
Dayung - Bumi Pasundan kembali tambah pundi-pundi emas
Senin, 16 September 2024 16:27 Wib
Jawa Barat duetkan medali emas perahu naga PON XXI
Minggu, 15 September 2024 20:14 Wib
Putra-putri Jabar pastikan dua tempat di final perahu naga
Minggu, 15 September 2024 15:14 Wib
PB PODSI jelaskan penyebab Jawa Barat dan Kalteng didiskualifikasi
Minggu, 15 September 2024 15:14 Wib