Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk menampilkan cara-cara baru dalam berdemokrasi.
Hal tersebut dia sampaikan dalam arahannya pada Rapat Terbatas Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan secara virtual.
"Tentu saja ini menjadi momentum yang baru untuk menampilkan cara-cara berpilkada dengan cara baru, inovasi baik dalam berdemokrasi pada masa pandemi dari sisi penyelenggara dan sisi peserta," kata dia, di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ditengah pandemi diharapkan tetap berjalan demokratis, luber, jurdil dan tetap aman Covid-19.
Ia menekankan Pilkada harus semakin berkualitas dan juga aman dari sisi aspek kesehatan dan keselamatan baik petugas, peserta maupun pemilih.
"Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari COVID-19 yang kontraproduktif," katanya.
Pilkada serentak 2020 dihelat pada 9 Desember 2020 dan mencakup 270 daerah.
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib