Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajak masyarakat setempat memastikan hak pilih dengan cara memberikan keterangan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang saat ini turun ke lapangan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Saat ini proses PPDP ini sudah berjalan sekitar 60 persen. Kegiatan ini dimulai dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2020,” kata Ketua KPU Padang Riki Eka Putra saat diskusi dengan wartawan media siber di Padang, Rabu.
Menurut dia ada 1.936 petugas yang bekerja di 1.936 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang.
"Jumlah pemilih yang akan menggunakan hak suaranya dalam satu TPS diperkirakan sekitar 200 sampai 500 pemilih," kata dia.
Ia mengatakan dalam pencocokan dan penelitian data pemilih, seluruh PPDP yang bertugas ke lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri berupa alat pelindung wajah, masker dan sarung tangan.
"Selain itu masyarakat juga bisa mengecek datanya secara daring apakah sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) atau belum melalui website yang telah disediakan,” kata dia.
Menurutnya dalam pencocokan dan penelitian data pemilih tersebut, dibutuhkan partisipasi dan perhatian yang tinggi dari warga kota.
"Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, tentu sangat dibutuhkan partisipasi aktif dan perhatian warga kota," jelasnya.
Adapun bentuk pencocokan dan penelitian pemilihan ini adalah petugas melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga Kota Padang.
"Kami harap warga dapat menerima petugas yang datang dengan baik, sehingga tugas mereka berjalan dengan baik dan benar," katanya.
Apabila pemilih sudah ada di daftar model A, petugas tinggal mencocokan saja lagi. Petugas juga mengunjungi rumah warga yang baru dan juga warga yang belum terdata sebagai pemilih, tapi sudah punya hak pilih.
Selain itu KPU Kota Padang sudah melakukan verifikasi faktual calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari jalur perseorangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar diskusi dengan wartawan media siber untuk mensosialisasikan Pilgub Sumbar 2020, terutama soal data pemilih.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra. Hadir pada kesempatan itu, Komisioner KPU, Sekretaris KPU Kota Padang dan jajaran KPU Kota Padang lainnya.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, mantan Ketua KPU Sumbar Mufti Syarfie dan Ketua Divisi Data KPU Sumbar Arianto dengan moderator Kasubag Teknis KPU Padang, Sutrisno.
"Kami berharap, rekan-rekan media untuk membantu KPU mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada, sehingga partisipasi pemilih meningkat di Pilkada 9 Desember 2020, mendatang," kata dia.