Jakarta, (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap berkomitmen penuh untuk mengadakan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dan sedang mempertimbangkan beberapa skenario agar bisa berlangsung dengan aman.
"Kami tetap berkomitmen penuh untuk merayakan Tokyo 2020 di tahun depan, tepatnya pada bulan Juli dan Agustus," kata presiden IOC Thomas Bach melalui laporan Reuters, Rabu.
Jepang dan IOC menunda Olimpiade Tokyo selama satu tahun, keputusan tersebut dihasilkan bulan Maret karena pandemi COVID-19. Sejak itu, panitia telah berbicara tentang beragam skenario pelaksanaan seperti penyederhanaan acara, dan mengurangi biaya namun tetap memastikan keselamatan atlet.
Bach mengatakan bahwa komisi koordinasi IOC telah melaporkan kinerja yang sangat baik untuk meluruskan niat ini. Rincian lebih mendalam akan diberikan pada konferensi virtual pada hari Jumat.
"Seluruh perangkat IOC mengikuti prinsip yang kami buat sebelum penundaan (pada bulan Maret) bahwa prioritas pertama adalah tentang keselamatan semua peserta," katanya.
"Kami terus mengikuti saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berdasarkan saran ini kami bisa mempersiapkan beberapa skenario. Namun kami tidak tahu situasi kesehatan satu tahun dari sekarang," Bach menambahkan.
Bach juga mengatakan bahwa IOC telah setuju dengan Senegal, negara tuan rumah Olimpiade Pemuda 2022, untuk menunda agendanya hingga 2026.
Berita Terkait
"Perfect Days" jadi pembuka Tokyo International Film Festival
Selasa, 24 Oktober 2023 8:40 Wib
Ulos Batak hiasi resepsi diplomatik KBRI Tokyo
Rabu, 11 Oktober 2023 20:13 Wib
KBRI Tokyo akan bantu pulangkan jenazah Josi ke Indonesia
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:09 Wib
Indonesia tawarkan kerja sama tangani zoonosis dengan perguruan tinggi Jepang
Jumat, 23 Juni 2023 7:47 Wib
BNI jembatani kerja sama pelaku usaha Indonesia dengan Jepang
Rabu, 7 Desember 2022 18:59 Wib
Real Sociedad berhasil amankan penyerang sayap Takefusa Kubo dari Real Madrid
Rabu, 20 Juli 2022 6:49 Wib
Arhan minta suporter sabar menanti debutnya di Tokyo Verdy
Rabu, 1 Juni 2022 6:30 Wib
KBRI Tokyo sebut sejauh ini tidak ada WNI korban gempa Jepang
Kamis, 17 Maret 2022 9:43 Wib