Jakarta, (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pengamanan di sekitar ledakan Menteng akan ditingkatkan, namun tidak ekstra.
Hal itu dilakukan karena polisi menilai ledakan Menteng bukan kejadian yang berkaitan dengan tindakan terorisme.
"Kalo pengamanan standar aja, karena bukan kejadian terorisme, mungkin ditingkatkan tapi tidak ekstra," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Terkait ledakan Mentengdari mobil mewah, Polisi masih tunggu hasil laboratorium forensik
Pihaknya kini tengah mendalami target pelaku ledakan yang terjadi di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, dari mobil mewah terparkir di pinggir jalan, Minggu sore.
"Kita belum tahu targetnya itu siapa, kita masih dalami. Masih mengumpulkan saksi-saksi," kata Heru.
Heru mengatakan, pemilik mobil yang meledak bannya diidentifikasi sebagai pengusaha.
Sehingga, pihaknya masih perlu mendalami apakah ada permasalahan yang dialaminya, yang menyebabkan mobilnya menjadi target ledakan.
Selain itu, polisi masih mendalami keterkaitan ledakan tersebut dengan serangan pribadi pengusaha tersebut.
Kini, Polres Metro Jakpus memeriksa lima orang saksi yang memiliki hubungan dengan peristiwa itu.
Baca juga: Siapakah sesungguhnya target pelaku ledakan Menteng? ini kata polisi
"Kita sedang lakukan pemeriksaan apakah ada keterkaitan dengan saksi di sekitar TKP," kata dia.
Sebelumnya, ledakan terdengar dari sebuah mobil yang terparkir di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Ledakan tersebut diduga bom rakitan yang dilempar pengendara sepeda motor yang tidak dikenal ke arah mobil itu. (*)
Berita Terkait
Presiden tinjau Pasar Menteng Pulo
Kamis, 15 Juni 2023 15:42 Wib
Jumlah Kasus Positif COVID-19 Di Indonesia
Senin, 21 Juni 2021 12:52 Wib
Anies Baswedan jalani isolasi di bangunan berusia ratusan tahun di kawasan Menteng
Rabu, 2 Desember 2020 12:14 Wib
Siapakah sesungguhnya target pelaku ledakan Menteng? ini kata polisi
Senin, 6 Juli 2020 6:03 Wib
Terkait ledakan Mentengdari mobil mewah, Polisi masih tunggu hasil laboratorium forensik
Senin, 6 Juli 2020 5:59 Wib
Pemeran video rekayasa tawuran dibayar Rp500.000
Rabu, 19 Februari 2020 16:50 Wib
Video rekayasa perkelahian MH Thamrin viral, penonton capai ratusan ribu
Rabu, 19 Februari 2020 15:41 Wib
Juru Parkir Sabang Menteng akan Bergaji Rp4 Juta
Kamis, 25 September 2014 10:51 Wib