Diterima di Universitas Al Azhar, Ahmad Zahid terkendala biaya berangkat ke Mesir

id Ahmad Zahid,butuh bantuan biaya ,lanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar Mesir,berita padang panjang,padang panjang terkini,berita bukittinggi,be

Diterima di Universitas Al Azhar, Ahmad Zahid terkendala biaya berangkat ke Mesir

Ahmad Zahid memerlukan bantuan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke Univeritas Al Azhar di Mesir.   (Foto Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (ANTARA) - Seorang warga Kelurahan Pasar Usang, Padang Panjang, Sumatera Barat Ahmad Zahid memerlukan bantuan biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al Azhar di Mesir.

"Saya lulus seleksi masuk Universitas Al Azhar dan rencana berangkat ke Mesir Desember 2020 namun belum ada biaya untuk berangkat ke sana," katanya di Padang Panjang, Jumat.

Diperlukan biaya sekitar Rp44 juta untuk keperluan keberangkatannya ke Mesir namun sulit terpenuhi karena orangtua hanya pegawai biasa di Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang dengan penghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya untuk empat orang adiknya.

Ia mengatakan bisa melanjutkan pendidikan ke universitas itu sudah menjadi cita-citanya sejak lama sehingga berusaha belajar dengan rajin untuk mewujudkan cita-cita itu.

Zahid merupakan alumni Insan Cendikia Boarding School di Payakumbuh dan sudah hafal Al Quran 30 juz.

Untuk syarat kuliah di Mesir, dia harus memiliki kemampuan bahasa Arab level tujuh. Sementara sejak dinyatakan lulus di universitas tersebut kemampuan bahasa Arabnya baru di level empat.

"Sejak 28 Juni 2020 saya mulai belajar secara intensif untuk menyelesaikan semua level bahasa Arab," katanya.

Ia berharap ada bantuan baginya untuk mewujudkan cita-citanya melanjutkan pendidikan di Mesir. Bantuan untuknya dapat disampaikan langsung ke rumahnya di RT 14 Kelurahan Pasar Usang, belakang Masjid Ashliyah.

Bantuan juga dapat dikirimkan melalui rekening Bank Syariah Mandiri 7039190952 milik ibunya atas nama Dwi Reflina.

"Bantuan dari donatur semoga dapat membantu saya melanjutkan pendidikan ke Mesir dan mewujudkan cita-cita menjadi ulama. Semoga Allah membalas kebaikan donatur dengan kebaikan yang banyak," ujarnya. (*)