Rektor : 72 persen dosen telah menggunakan pembelajaran daring dalam rangka merdeka belajar

id UNP, rektor, belajar daring, kampus merdeka

Rektor : 72 persen dosen telah menggunakan pembelajaran daring dalam rangka merdeka belajar

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri (ANTARA/Agung Pambudi)

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. mengatakan pada semester ini sebanyak 72 persen dosen telah menggunakan pembelajaran daring melalui aplikasi e-learning UNP dalam rangka menyukseskan program merdeka belajar.

"Di Universitas Negeri Padang pada semester ini sebanyak 72 persen dosen telah menggunakan pembelajaran daring melalui aplikasi e-learning UNP terkait dengan merdeka belajar yang diharapkan dapat dilaksanakan secara daring,” ungkapnya saat memberi kata sambutan pada weninar nasional UNP pada Sabtu (9/5).

Dalam sambutannya ia juga mengemukakan bahwa webinar nasional ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2020 serta untuk meningkatkan pengembangan pembelajaran daring bagi dosen di seluruh Indonesia.

Ia juga sangat mengapresiasi kebijakan Kemdikbud tentang Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang dapat mendorong kreativitas dosen dan secara khusus untuk mengembangkan pembelajaran daring.

Lebih lanjut, Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa narasumber seminar nasional ini adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., Rektor Universitas terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D., Guru Besar UI dan Direktur Eksekutif Ban PT Prof. T. Basaruddin, M.Sc., Ph.D.

Pada kegiatan seminar tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. menjelaskan bahwa bahwa kegiatan pembelajaran daring dan pembelajaran jarak jauh sudah dimulai sejak tahun 1984, dan pada tahun 2000 dilanjutkan dengan seminar daring, tahun 2015 sudah ada SPADA Dikti, serta tahun 2019 dilaksanakan kerja sama dengan operator layanan internet.

Lebih lanjut, menurut Dirjen Dikti pada saat ini sudah berkembang SPADA Dikti yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk pembelajaran daring dan berdasarkan survei ternyata dalam waktu satu minggu pada masa pandemi Covid-19 ini telah meningkatkan adaptasi teknologi bagi perguruan tinggi dan dosen untuk melaksanakan pembelajaran daring.

Pada akhir paparannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., mengajak perguruan tinggi dan dosen seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran daring pada masa yang akan datang karena pada masa pandemi Covid-19 ini kita membuktikan bahwa perguruan tinggi seluruh Indonesia telah mampu menunjukkan penguasaan teknologi untuk melaksanakan perkuliahan daring.

Webinar nasional ini bertemakan "Optimalisasi Pembelajaran Daring dalam Merdeka Belajar" dan diikuti oleh sekitar 1.259 orang peserta yang berasal dari seluruh Indonesia .