Wawako minta aturan PSBB ditegakkan agar Solok bertahan sebagai zona hijau COVID-19

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Reinier, melepas tim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) gabungan dari tim SK4 Kota Solok dan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Barat di Halaman Balaikota Solok, Sabtu malam (16/05).

"Tim ini akan bertugas menegakkan PSBB di Kota Solok guna tetap menjaga zona hijau. Solok yang sampai saat ini masih zero kasus COVID-19," kata Wakil Wali Kota Solok Reinier di Solok, Sabtu malam.

Ia mengatakan, kegiatan ini membuktikan keseriusan kita semua dalam menyelamatkan masyarakat Kota Solok agar terhindar dari Virus Corona tersebut.

"Alhamdulillah sampai saat ini kita di Kota Solok masih zona hijau, tapi kita tidak ingin terlena dengan status ini. Semoga sampai habisnya wabah ini, Kota Solok akan tetap hijau," lanjutnya.

Dengan status zona hijau ini, pihaknya tentu harus lebih waspada agar zero kasus positif COVID-19 di Kota Solok tetap terjaga.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari teman-teman Pol PP Sumatera Barat yang ikut turun hari ini. Diharapkan tugas ini dapat dilaksanakan dengan cara yang menyentuh dan menyadarkan masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai bahaya COVID-19 ini," ujarnya.

Menyikapi pelaksanaan PSBB selama ini, mulai hari ini, pihaknya akan melakukan langkah kedua. Setelah penertiban satu kali, dilakukan lagi penertiban. Jika masih melanggar, langkah tegas harus dilakukan agar masyarakat sadar.

"Hanya hal ini yang membuat masyarakat mengerti dan memahami bahaya wabah ini. Perlunya dukungan semua pihak termasuk kesadaran masyarakat dalam menjaga diri dan keluarganya," ujarnya.

Pihaknya meminta support masyarakat dalam menjalankan tugas mulia ini dengan tetap di rumah dan menjaga protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.

Acara turut dihadiri Kepala Satpol PP Sumbar Dedy Diantolani, Kasdim 0309/Solok Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Kapolsek Solok Kota AKP Isburman, Kasat Pol PP Kota Solok Ori Affilo, serta pejabat lainnya.