Padang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) beserta jajaran secara serentak membagikan sekitar 1.000 paket bantuan bahan pokok kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Hari ini kejaksaan di seluruh Sumatera Barat (Sumbar) mulai dari Kejati, Kejari, dan cabang Kejari membagikan bahan makanan pokok secara serentak, ditujukan pada warga yang terdampak pandemi COVID-19," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Amran di Padang, Selasa.
Penyerahan paket bahan makanan pokok berupa gula, beras, tepung, dan minyak goreng tersebut dilakukan oleh Kejari atau Cabang Kejari di wilayah masing-masing.
Khusus untuk Kejati Sumbar, penyerahan bantuan dilakukan di dua daerah yaitu Kota Padang, dan Kabupaten Agam.
Untuk daerah Padang bantuan diserahkan langsung oleh Kajati Amran kepada para guru TK, petugas kebersihan, serta keamanan dengan total sekitar 50 paket.
Sedangkan untuk daerah Agam bantuan diserahkan langsung oleh Asintel Kejati Teguh Wibowo sebanyak 250 paket di Kecamatan Malalak.
Sebanyak 150 paket dititipkan ke pemerintah kecamatan, sedangkan sisanya diserahkan Kantor Wali Nagari Malalak Selatan serta dibagikan ke warga di jalan.
"Nanti pihak kecamatan dan nagari yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat sehingga tepat sasaran," katanya.
Camat Malalak Ricky Eka Putra mengatakan penyerahan bantuan tersebut akan diutamakan kepada warga yang belum masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan oleh kejaksaan, diharapkan ini bisa membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Anan (64), serta Novi (32) warga Kenagarian Malalak Selatan yang mendapatkan bantuan bahanan makanan pokok dari Kejati secara perorangan.
"Bantuan dalam kondisi saat ini akan sangat berarti, apalagi warga yang aktivitas usaha atau ekonominya tidak bisa berjalan dengan normal" katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (21/4) Kejati juga telah menyalurkan sekitar 500 paket bahan makanan kepada anak panti asuhan, petugas kebersihan dinas lingkungan hidup, dan warga di jalan.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib