Ini permintaan LLDIKTI wilayah X pada PTS ditengah pandemi COVID-19

id berita padang, berita sumbar, lldikti x, PSBB, COVID-19

Ini permintaan LLDIKTI wilayah X pada PTS ditengah pandemi COVID-19

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

LLDIKTI Wilayah X melayani empat wilayah yaitu Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. Dari empat wilayah tersebut, tetapi Jambi tidak menerapkan PSBB,

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X meminta agar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayahnya tetap mengoptimalkan pembelajaran dari rumah atau jarak jauh secara daring disaat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri di Padang, Rabu, menyarankan agar pembelajaran terhadap mahasiswa PTS tetap dilaksanakan semaksimal mungkin dengan menggunakan perangkat teknologi dan saling berbagi konten pembelajaran.

"LLDIKTI Wilayah X melayani empat wilayah yaitu Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. Dari empat wilayah tersebut, tetapi Jambi tidak menerapkan PSBB," jelas dia.

Ia menambahkan sesuai imbauan dan surat edaran dari Kemendikbud proses pembelajaran hendaknya dilakukan melalui daring dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Berdasarkan arahan dari pusat, mengenai kebijakan Studi From Home atau belajar dari rumah memang tidak bisa dihindari di tengah pandemi COVID-19 ini," terang dia.

Kemudian, mengenai layanan pembelajaran daring tersebut bisa diakses melalui laman Kemendikbud dan laman Universitas Terbuka, sebut dia.

Tidak hanya itu, ia mengatakan melalui layanan pembelajaran daring tersebut setiap perguruan tinggi juga bisa bersinergi dengan direktorat jenderal pendidikan tinggi tentang konten pembelajaran secara daring.

Ia berharap pada perguruan tinggi yang memiliki aplikasi daring juga bisa berbagi dengan perguruan tinggi lainnya.

"Dalam situasi seperti ini mari kita saling berbagi konten pembelajaran," lanjut dia.

Ia mengaku karena keterbatasan, memang tidak semua PTS yang bisa mengakses akun tersebut. Bahkan PTS merasa kesulitan untuk menjalankan proses belajar dari rumah secara daring.

Akan tetapi, ia tetap mendorong agar PTS menggunakan sosial media yang ada berupa WhatsApp, email, zoom, sistem pembelajaran daring (Spada), dan beberapa sosial media lainnya. Supaya proses belajar tetap berjalan dengan lancar.