Bukittinggi (ANTARA) - Satu warga Bukittinggi, Sumatera Barat yang sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) karena diduga memiliki gejala terjangkit COVID-19 meninggal dunia.
"Beliau belum dinyatakan positif COVID-19, sedang diisolasi dan memiliki riwayat penyakit stroke. Meninggal malam tadi," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin.
Ia menerangkan pasien berjenis kelamin perempuan tersebut sudah cukup lama memiliki riwayat sakit stroke.
Pada Februari 2020, anak pasien pulang dari Jakarta untuk membantu merawat lalu kembali ke Jakarta pada Maret 2020.
Selanjutnya pada 15 Maret 2020 anak kembali ke Bukittinggi untuk merawat orangtuanya tersebut.
Namun setelah beberapa hari interaksi, kondisi kesehatan ibu mengalami penurunan dan pada 24 Maret 2020 mengalami peningkatan suhu tubuh.
Keluarga kemudian membawa pasien ke rumah sakit pada 28 Maret 2020 untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Sudah diambil swap untuk dicek lebih lanjut, namun sayang beliau meninggal dunia malam tadi. Belum tentu positif," katanya.
Wali Kota menegaskan agar masyarakat tidak mudah panik dengan informasi berkaitan dengan COVID-19.
Masyarakat juga hendaknya merujuk pada informasi yang dikeluarkan pemerintah daerah dan tidak percaya hoaks.
Berita Terkait
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
Jadwal Senin: NBA All-Star Game hingga tes pramusim MotoGP 2024
Senin, 19 Februari 2024 5:20 Wib
Rupiah Senin pagi naik 19 poin jadi Rp15.616 per dolar AS
Senin, 12 Februari 2024 9:17 Wib
Pemkab Agam terbitkan 19.458 perizinan selama 2023
Sabtu, 3 Februari 2024 5:38 Wib
Pemkab Agam terbitkan 19.458 izin selama 2023
Rabu, 31 Januari 2024 15:16 Wib
Kadek Arel ingin timnas U-20 berbenah untuk Piala AFF U-19 2024
Rabu, 31 Januari 2024 5:09 Wib