PRSI Sumbar Siapkan Pengganti Yosita Hapsari

id PRSI Sumbar Siapkan Pengganti Yosita Hapsari

Padang, (Antara) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Barat menyiapkan pengganti perenang putri andalan Sumbar di PON 2012 yang mengundurkan diri dari Klub Renang Ambacang Padang dan pindah ke Jakarta. "Secara resmi Yosita memang belum menyatakan mundur dari Tim Sumbar, namun dengan kepindahannya ke Jakarta kami menilai hal tersebut sebagai bentuk alasannya tidak lagi membela Sumbar di PON 2016. Untuk itu, kami akan menyiapkan penggantinya," kata Ketua Umum PRSI Sumbar Agus Boing Nurbiantoro di Padang, Kamis. Ia menjelaskan kepindahan perenang yang sukses meraih tiga medali emas pada PON 2012 di Riau dari klub renangnya di Padang dan memilih berlatih di Klub Millenium Jakarta disinyalir sebagai salah satu alasannya untuk tidak akan membela Ranah Minang di ajang multi event empat tahunan mendatang. Agus mengatakan dengan kenyataan tersebut PRSI dari sekarang sudah melakukan pemantauan terhadap beberapa atlet potensial yang terdapat di daerah yang nantinya akan dibina dan diperhatikan dengan serius. Ia menambahkan jika sudah ada atlet yang direkrut PRSI Sumbar, selanjutnya pengurus akan melakukan kordinasi dengan orang tua atlet dan meminta izin untuk dibina dengan baik. Hal tersebut dilakukan, katanya, agar kejadian seperti saat ini tidak terulang lagi, dan atlet yang dipersiapkan dari sekarang tetap konsisten membela Sumbar pada event nasional. "Harus ada hitam di atas putih dengan atlet, agar atlet tidak mudah pindah begitu saja karena kami sudah mengeluarkan banyak biaya untuk membinanya," katanya. Agus mengatakan bahwa target mempertahankan tiga medali emas yang diraih Yosita pada PON lalu bukanlah pekerjaan mudah, karena butuh waktu lama dan pembinaan secara konsisten serta didukung dengan tenaga pelatih yang baik dan profesional. "Nantinya jika atlet tersebut potensial, tidak tertutup kemungkinan akan kami bina di luar Indonesia atau di provinsi lain," katanya. Saat ini, katanya, PRSI sudah memantau enam atlet yang potensial, namun ia tidak mau menyebutkan siapa saja atlet yang saat ini dipersiapkan untuk masa mendatang, karena hal tersebut akan mempengaruhi kondisi psikologis atlet lain. (*/sun)