Manila, (ANTARA) - Filipina melaporkan tiga orang lagi meninggal akibat corona dan terdapat 29 pasien baru pengidap virus tersebut, yang menjadikan jumlah total kasus infeksi menjadi 140.
Sementara itu, pihak berwenang menetapkan seluruh wilayah ibu kota, Manila, berada di bawah "karantina masyarakat" selama satu bulan, mulai Minggu.
Kematian terbaru menimpa seorang pria berusia 83 tahun warga Amerika yang riwayat perjalanannya mencakup Amerika Serikat dan Korea Selatan, kata Departemen Kesehatan.
Dua korban jiwa lainnya adalah warga negara Filipina.
Secara keseluruhan, sudah 11 orang di negara itu yang meninggal akibat COVID-19, menurut catatan Reuters.
Perjalanan dalam negeri, laut dan udara dari dan ke Metro Manila sekarang dilarang dan tindakan tegas, untuk membendung atau mencegah penularan lokal, sudah diterapkan di beberapa wilayah di negara Asia Tenggara itu. (*)
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib