Padang, (ANTARA) - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam meluncurkan gerakan merdeka belajar, kampus merdeka di Universitas Negeri Padang, Kamis.
Pada kesempatan itu Prof Nizam menyatakan perguruan tinggi bisa menjadi museum dan ditinggalkan oleh pembelajarnya jika tidak melakukan perubahan di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia menyampaikan tujuan merdeka belajar adalah melepas ruang ruang sempit menuju sumber pembelajaran yang amat luas di luar ruang kelas.
Nizam memaparkan program kampus merdeka mengatur empat aspek yaitu pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi berbadan hukum dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
Untuk hak belajar di luar program studi perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela mengambil SKS di luar perguruan tinggi dua semester atau setara dengan 40 SKS.
"Pemerintah menggagas program kampus merdeka agar lahir manusia unggul yang kreatif dan dan berdaya guna serta adaptif terhadap perkembangan yang ada," katanya.
Rektor UNP, Prof. Ganefri menyampaikan semua jajaran pimpinan UNP dan mahasiswa berkomitmen untuk mengimplementasikan gerakan merdeka belajar, kampus merdeka ini.
Selain itu, Ganefri juga berharap melalui program ini mahasiswa di beri kebebasan untuk meningkatkan kompetensi di luar prodi yang diambil.
Ganefri menambahkan program ini akan dimulai Desember 2020.
"Nantinya kami akan koordinasi juga dengan universitas lain. Lima semester dirumuskan koornya. Namun, ini hanya pilihan tidak wajib bagi semua mahasiswa," katanya.
Pada kesempatan tersebut, UNP juga melakukan penandatanganan dengan 15 perusahaan BUMN dan swasta. Diantaranya, PT. Semen Padang, Telkom, PT. Kunango Jantan, Ruang guru dan beberapa hotel ternama di Sumbar.
Berita Terkait
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Rabu, 24 April 2024 13:49 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Anies-Muhaimin hadiri penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
Rabu, 24 April 2024 11:22 Wib