Painan (ANTARA) - Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Rabu dini hari mengakibatkan 13 kapal milik nelayan setempat dihantam gelombang besar yang terdiri dari 11 bagan dan dua boat.
"Cuaca ekstrem mengakibatkan 13 kapal di tiga kecamatan dihantam gelombang besar, yakni Kecamatan Sutera, Linggo Sari Baganti dan Koto XI Tarusan" kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Sutera satu unit boat tenggelam usai dihantam gelombang besar yang menyebabkan satu nelayan hilang, sementara delapan nelayan lainnya yang juga menumpang di boat yang sama selamat.
Kapal Bagan merek Kasih Ibu di perairan Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti juga dihantam gelombang di Taluak Pulai, Kecamatan Silaut sekitar pukul 04.00.
Kapal tersebut membawa 13 nelayan dan beruntung semuanya selamat, meski satu nelayan bernama Al sempat dinyatakan hilang dan ditemukan selamat usai dilakukan pencarian.
Masih di Kecamatan Linggo Sari Baganti, satu boat yang ditumpangi tiga nelayan juga diterjang ombak gelombang besar, salah satu nelayan bernama Ison awalnya dilaporkan hilang namun setelah dicari korban ditemukan selamat.
Selain itu masih di kecamatan yang sama empat bagan yang bersauh juga dihantam gelombang besar, akibatnya keempat bagan mengalami rusak berat.
Sementara itu di Kecamatan Koto XI Tarusan sebanyak enam unit Bagan juga diterjang gelombang akibatnya empat bagan tenggelam, dan dua lainnya mengalami rusak berat.
"Kedua bagan terhindar dari gelombang setelah juru mudinya memindahkan kapal ke perairan yang lebih aman, saat ini satu kapal berada di perairan Surantih dan satunya lagi berada di perairan Kabupaten Mentawai dan semua nelayan di bagan itu dalam keadaan selamat," sebutnya.
Ia menambahkan khusus nelayan yang hilang di Kecamatan Sutera saat ini nelayan dan masyarakat setempat serta personel dari BPBD kabupaten setempat terus melakukan pencairan.
Berita Terkait
BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan ringan-berpetir
Jumat, 13 Desember 2024 9:15 Wib
Pemkab Solok imbau warga tetap waspada selama cuaca ekstrem
Kamis, 12 Desember 2024 4:54 Wib
BMKG terbitkan peringatan cuaca ekstrem selama libur Nataru
Minggu, 8 Desember 2024 4:45 Wib
BNPB bangun jembatan darurat optimalkan distribusi bantuan di Sukabumi
Jumat, 6 Desember 2024 7:15 Wib
BMKG mengimbau warga sumbar mewaspadai cuaca ekstrem
Kamis, 5 Desember 2024 15:02 Wib
BMKG imbau warga waspadai cuaca ekstrem di Sumbar
Rabu, 4 Desember 2024 14:25 Wib
BMKG prediksi puncak musim hujan November 2024-Februari 2025
Minggu, 24 November 2024 4:37 Wib
Hujan ringan-deras yang disertai petir mengguyur Indonesia pada Sabtu
Sabtu, 23 November 2024 4:57 Wib