Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat pasca-penandatanganan kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pada pukul 9.54 WIB, rupiah bergerak menguat 56 poin atau 0,41 persen menjadi Rp13.639 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.695 per dolar AS.
"Kemungkinan rupiah menguat memfaktorkan kesepakatan dagang AS-China," kata Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis.
Pada Rabu (15/1) kemarin, kesepakatan dagang AS-China ditandatangani Presiden AS Donald Trump dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Washington DC, AS.
Presiden Trump memberi pernyataan China akan membeli barang-barang AS senilai lebih dari 200 miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan.
Untuk sementara waktu, AS sendiri tidak mengubah pengenaan tarif yang ada saat ini sampai kesepakatan fase dua ditandatangani, namun kesepakatan fase dua ini masih tidak pasti.
Sementara itu Wakil PM China Liu He menyatakan China akan membeli produk-produk pertanian AS senilai 40 miliar dolar AS.
Lana memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.660 per dolar AS hingga Rp13.690 per dolar AS.(*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib