BkSDA Agam Temukan Rhizanthes Lowii di Kawasan Danau Maninjau

Lubuk Basung (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan bunga langka jenis Rhizanthes Lowii di kawasan Danau Maninjau tempatnya di Kubuak, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Sabtu.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra di Lubukbasung, Minggu, mengatakan pihaknya menemukan puluhan knop bunga langka itu dengan berbagak ukuran.

"Kita juga menemukan Bunga Rhizanthes Lowii setelah vase mekar sempurna beberapa minggu lalu, karena kelopak bunga sudah berwarna hitam. Di sekitar lokasi kita juga menemuka bunga bangkai jenis Amorphophallus variabilis enam vegetatif dan dua sedang mekar sempurna," katanya.

Ia menceritakan, penemuan bunga yang masuk dalam famili Rafflesiaceae atau masih satu suku dengan bunga rafflesia, tetapi beda jenis itu saat petugas BKSDS Resor Agam sedang menelusuri hutan lindung yang berada di sekitar Danau Maninjau.

Penelusuran itu untuk mencari keberadaan Bunga Rafflesia, setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar.

Saat menelusuri hutan lindung itu, petugas BKSDA Resor Agam menemukan knop bunga langka yang tumbuh di akar tanaman.

"Ini penemuan ke tiga kami, karena sebelumnya juga menemukan bunga itu di Kubu, Jorong Panji, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya dan Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya," katanya.

Tumbuhan parasit ini memiliki kemiripan karakter fisik yang sama dengan bunga rafflesia yaitu tidak memiliki batang, akar, daun dan klorofil sehingga tumbuhan ini tidak dapat melakukan fotosintesis tetapi bergantung kepada inangnya.

Tumbuhan ini biasa hidup di daerah dengan ketinggian 500-1300 mdpl.

Untuk di Pulau Sumatera khususnya Sumatera Barat, tumbuhan ini ditemukan sebanyak tiga jenis yakni, Rhizanthes deceptor, Rhizanthes Lowii dan Rhizanthes Infanticida.

Kerusakan habitatnya mengakibatkan telah membuat keberadaan Rhinzanthes di ambang kepunahan. Rhizanthes masuk dalam daftar Convention on International Trade in Endengered Species of Wild Flora and Fauna (CITES). (*)