Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat memastikan ketersediaan pangan mencukupi meskipun sepekan terakhir sejumlah lahan pertanian di daerah itu terendam banjir.
"Stok bahan pangan masih mencukupi untuk beberapa waktu ke depan. Stok bahan pokok juga masih ada di pasaran dan pabrik penggilingan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda di Payakumbuh, Senin.
Ia mengatakan, belum ada dampak dan gejolak harga pangan akibat terendamnya lahan pertanian di Payakumbuh dalam sepekan terakhir karena curah hujan yang tinggi.
"Dari data sementara, lahan yang terendam masih banyak yang aman. Karena genangannya hanya sebentar, jadi belum sampai merusak," kata dia.
Namun Pemkot Payakumbuh akan tetap memastikan jumlah lahan pertanian yang gagal panen karena genangan tersebut. Sehingga pihaknya dapat mengantisipasi kekurangan bahan pokok.
"Kalau secara keseluruhan kita masih bergantung kepada daerah lainnya, seperti beras dari Batusangkar dan Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya.
Dalam memastikan ketersediaan pangan, pihaknya setiap bulan terus melakukan pendataan ketersediaan pangan.
"Tim kita akan terus turun ke lapangan, baik ke pasar dan ke tempat penggilingan padi. Semua bahan pokok terus kita pantau," katanya.
Selain itu Pemkot Payakumbuh telah menyelesaikan Perda Cadangan Pangan. Perda ini mengatur tentang pengelolaan pangan di Payakumbuh.
Dihadirkannya Perda tersebut merupakan langkah antisipatif dari Pemkot Payakumbuh terhadap ketersediaan pangan.
"Di sini dituntut bagaimana pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak logistik. Sehingga pada masa-masa yang cukup sulit, pangan kita aman," sebutnya. (*)
Ketersediaan pangan di Payakumbuh mencukupi saat musim penghujan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda. (Antara/Akmal)
